@thesis{thesis, author={supryadi iwan}, title ={PENAMBAHAN MINERAL SULFUR BERBASIS JERAMI JAGUNG FERMENTASI TERHADAP KECERNAAN IN VITRO NEUTRAL DETERGENT FIBER (NDF), ACID DETERGENT FIBER (ADF) DAN HEMISELLULOSA}, year={2017}, url={http://repository.unja.ac.id/1210/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penambahan konsentrat mineral sulfur (S) dengan fermentasi jerami jagung terhadap kecernaan Neutral Detergent Fiber (NDF), Acid Detergent Fiber (ADF) dan Hemisellulosa secara in vitro. di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Jambi, yang dimulai dari tanggal 16 April sampai 16 Mei 2014. Materi penelitian terdiri limbah pertanian berupa Jerami Jagung, konsentrat (Dedak padi, Ampas tahu, Bungkil kelapa), probiotik dan suplementasi mineral Sulfur. Alat yang digunakan terdiri dari Plastik 2 kg sebanyak 54 buah, nampan, semprotan, Terpal, Lakban, Karter dan seperangkat alat untuk , alat-alat yang akan digunakan dalam analisis bahan ADF dan NDF. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Pola Faktorial dengan perlakuan 3 perlakuan dan 3 ulangan, dengan perlakuan ransum A terdiri dari A1 = Jerami Jagung 60 % +Konsentrat 40 % A2 = Jerami Jagung 50 % + Konsentrat 50 % A3 = Jerami Jagung 40 % + Konsentrat 60 % dan Faktor B terdiri dari : B1 = Sulfur 0 ppm (Tanpa Mineral S) B2 = S 20 ppm B3 = S 40 ppm. Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis menggunakan analisis Sidik Ragam (ANOVA) sesuai dengan rancangan penelitian yang digunakan.Jika terdapat pengaruh yang nyata dilanjutkan dengan uji Duncan (Steel dan Torrie). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberian mineral sulfur 20 ppm dengan perlakuan 50 % konsentrat dan 50% jerami jagung berpengaruh nyata terhadap kecernaan NDF, ADF dan Hemiselulosa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian mineral sulfur 20 ppm dengan perlakuan 50% konsentrat dan 50% jerami jagung dapa meningkatkan kecernaan NDF.} }