@thesis{thesis, author={APEDRO HENGGI}, title ={PERTUMBUHAN DAN KANDUNGAN NITROGEN DAUN JAGUNG YANG DITANAM DENGAN JARAK TANAM BERBEDA DALAM SISTEM TUMPANGSARI ANTARA JAGUNG (Zea mays) DAN LEGUM TARUM (Indigofera zollingeriana)}, year={2017}, url={http://repository.unja.ac.id/839/}, abstract={ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh legum tarum (Indigofera zollingeriana) terhadap pertumbuhan dan kualitas daun jagung dengan kerapatan tanam jagung dan legum tarum yang berbeda. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium lapangan Hijauan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Jambi. Bahan yang digunakan adalah benih legum tarum dan jagung manis, kapur dan pupuk (Urea, P, K). Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok dengan 8 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah kombinasi jarak tanam jagung (0,75 m x 0,35 m),(0,75 m x 0,38 m) dan jarak tanam legum tarum (1m x 0,75 m),(1 m x 1 m ) dengan ukuran plot 16 m². Peubah yang diamati meliputi pertambahan tinggi tanaman jagung dan legum tarum, luas daun jagung dan legum tarum, pertambahan jumlah cabang legum tarum dan kandungan N daun jagung. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan sidik ragam, jika terdapat pengaruh yang nyata dilanjutkan dengan uji jarak berganda duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tumpang sari dengan jarak tanam yang berbeda berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap luas daun jagung dan legum tarum, pertambahan tinggi legum tarum, jumlah cabang legum tarum dan kandungan N daun jagung, namun berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap pertambahan tinggi jagung. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil terbaik pada sistem tumpang sari antara tanaman jagung dan legum tarum dengan jarak tanam yang berbeda diperoleh pada perlakuan dengan jarak tanam 0,75 m x 0,38 m dan I. zollingeriana 1 m x 1 m ditinjau dari luas daun jagung, pertambahan tinggi jagung, pertambahan tinggi legum tarum dan kandungan N daun jagung.} }