@thesis{thesis, author={Pardede Yuniarta}, title ={Diagnosis Miskonsepsi Siswa SMA pada materi Rangkaian Listrik Menggunakan Instrumen Four Tier}, year={2019}, url={http://repository.unja.ac.id/8877/}, abstract={Nilai siswa yang berada di bawah KKM menunjukkan bahwa siswa mengalami kesulitan belajar. Kesulitan belajar dapat terjadi karena siswa tidak paham konsep atau terjadi miskonsepsi. Untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan siswa terhadap penguasaan konsep maka dibutuhkan penelitian yang lebih mendalam dengan menerapkan tes diagnostik. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu penguasaan konsep, dan miskonsepsi siswa kelas X SMAN 3 Kota Jambi Tahun Ajaran 2018/2019, pada materi rangkaian listrik. Penelitian ini dilakukan di SMAN 3 Kota Jambi pada bulan Januari sampai dengan Februari 2019. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian campuran, pengumpulan data kuantitatif menggunakan Four tier test, mengenai materi rangkaian sedangkan pengumpulan data kualitatif dilakukan dengan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan miskonsepsi banyak terjadi pada subkonsep hubungan arus pendek dibandingkan konsep lainnya, persentase miskonsepsi semua tingkat yaitu 41% yang terkategori sedang. Setelah melakukan wawancara, siswa kebanyakan tidak menghiraukan kabel kosong yang ada dalam rangkaian paralel sehingga siswa cenderung menjawab lampu masih menyala. Sedangkan miskonsepi yang paling sedikit dialami siswa yaitu pada konsep baterai sebagai sumber arus, persentasenya sebesar 10%. Setelah melakukan wawancara siswa cenderung menjawab bahwa arus yang dikeluarkan oleh baterai akan sama meskipun didalam rangkaian terdapat hambatan. Jadi persentase skor miskonsepsi hanya sebesar 18% yang terkategori rendah. Persentase skor miskonsepsi semua tingkat sangat jauh dari nilai harapan, hal tersebut disebabkan karena adanya false positive, false negative yang, dan lack of knowledge. Dari hasil penelitian ini disarankan agar guru dapat merancang pembelajaran yang tepat bagi siswa, salah satu caranya yaitu memvariasikan model-model pembelajaran atau memilih media yang tepat dalam mengajar.} }