@thesis{thesis, author={INDAH SARI DWI}, title ={KONTRIBUSI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP SIKAP EMPATI SISWA KELAS VIII SMP N 19 KOTA JAMBI}, year={2019}, url={http://repository.unja.ac.id/9152/}, abstract={ABSTRAK Judul Skripsi : ?Kontribusi Layanan Bimbingan Kelompok Terhadap Sikap Empati Siswa Kelas VIII SMP N 19 Kota Jambi?. Nama : DWI INDAH SARI NIM : A1E114031 Pembimbing Skripsi I : Drs. Rasimin, M.Pd Pembimbing Skripsi II : Drs. Asradi, M.M Kata Kunci: layanan bimbingan kelompok, sikap empati Dewasa ini sikap empati menjadi jarang ditemui baik dikalangan remaja maupun dewasa. Hadirnya budaya barat secara perlahan mengubah pola hidup masyarakat menjadi semakin invidualis. Pada siswa hal ini dibuktikan dengan ketidakmampuan siswa menempatkan dirinya dan orang lain saat ada masalah, kurang mampu menerima keputusan orang lain, serta ketidakpedulian siswa terhadap lingkungan sekitar berkenaan dengan sikap empati. Melalui adanya bimbingan kelompok, peneliti ingin melihat kontribusinya terhadap sikap empati siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi pelaksanaan layanan bimbingan kelompok di sekolah terhadap sikap empati siswa. Hal ini dapat dilihat dari dua indikator empati yaitu perspektif taking dan empathic concern. Dimana masing-masing indikator memiliki dua aspek. Pada indikator perspektif taking, aspek yang akan diteliti yaitu mengenali orang lain dan memposisikan diri sebagai orang lain. Sedangkan pada indikator empathic concern, aspek yang akan diteliti yaitu peka terhadap perasaan orang lain dan memberikan perhatian. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dimana peneliti berusaha menggambarkan keadaan subjek saat itu, atau menggambarkan keadaan subjek saat itu, atau menggambarkan situasi lapangan sebagaimana adanya (Sutja,2017:86). Dengan populasi dan sampel sebanyak 54 siswa. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil pada kategori mengenali orang lain termasuk dalam kualitas ?baik? (85,7%), memposisikan diri sebagai orang lain pada kualitas ?sangat baik? (90,7%), kategori peka terhadap orang lain dengan kualitas ?baik? (88,2%), dan pada kategori memberikan perhatian berada pada kualitas ?baik? (87%). Secara keseluruhan layanan bimbingan kelompok berkontribusi baik terhadap sikap empati siswa. Sesuai dengan hasil penelitian yang diperoleh, diharapkan guru pembimbing untuk lebih rutin melaksanakan kegiatan bimbingan kelompok di sekolah agar siswa semakin mampu menunjukkan sikap empati terhadap sesama khususnya teman sebayanya.} }