@thesis{thesis, author={Putri Dua}, title ={FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PETANI DALAM MENERAPKAN SISTEM RATUN PADA USAHATANI PADI SAWAH LAHAN PASANG SURUT DI KECAMATAN BERBAK KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR}, year={2017}, url={http://repository.unja.ac.id/970/}, abstract={Dua Putri. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Dalam Menerapkan Sistem Ratun Pada Usahatani Padi Sawah Lahan Pasang Surut di Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Dibimbing oleh Dr. Ir. H. Saad Murdy, MS sebagai pembimbing utama dan Ardhiyan Saputra, S.P., M.Si sebagai pembimbing pendamping. Penelitian ini bertujuan untuk (i) mengetahui gambaran umum kegiatan usahatani padi sawah pada lahan pasang surut di Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur, (ii) mengetahui pendapatan yang diperoleh petani dari usahatani padi sawah lahan pasang surut di Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur, (iii) dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani dalam menerapkan sistem ratun pada usahatani padi sawah lahan pasang surut di Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis pendapatan dan analisis regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan yang diperoleh petani usahatani padi sawah lahan pasang surut di Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur yaitu pada sistem non ratun sebesar Rp 15.127.210/MT, sedangkan pada sistem ratun sebesar Rp 27.650.810/MT yaitu pada tanaman pertama sebesar Rp 18.472.822/MT dan tanaman ratun sebesar Rp 9.177.988/MT. Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani dalam menerapkan sistem ratun pada usahatani padi sawah lahan pasang surut di Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur adalah faktor umur, faktor pendapatan, dan pekerjaan sampingan dengan signifikan < 0,1, sedangkan faktor lainnya yaitu luas lahan, pendidikan, dan pengalaman berusahatani tidak mempunyai pengaruh yang signifikan dengan tingkat signifikan > 0,1. Kata Kunci : Keputusan Petani, Sistem Ratun, Usahatani Padi Sawah.} }