@thesis{thesis, author={Dhuriyanti Sri}, title ={Perbedaan Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa Yang Mengikuti Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Dan Model Pembelajaran Make A Match Pada Materi Segitiga Dan Segiempat Di Kelas VII SMP Negeri 3 Kota Jambi}, year={2019}, url={http://repository.unja.ac.id/9950/}, abstract={Sri Dhuriyanti.2018. Perbedaan Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa Yang Mengikuti Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Dan Model Pembelajaran Make A Match Pada Materi Segitiga Dan Segiempat Di Kelas VII Smp Negeri 3 Kota Jambi. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika. Jurusan PMIPA FKIP Universitas Jambi.Pembimbing: (I)Dra.Roseli Theis,M,.S(II) Drs.Sufri, M.Si Kata Kunci: kemampuan komunikasi Matematika, model pembelajaran two stay two stray, model pembelajaran Model Make a Match,segitiga segiempat. Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan komunikasi matematika siswa. Disebabkan karena kegiatan guru dalam proses pembelajaran masih kurang efektif dalam berlangsungnya proses pembelajaran. Salah satu upaya yang dilakukan untuk memperbaiki keadaan tersebut adalah dengan mengubah proses pembelajaran yang lebih menekankan pada proses kemampuan komunikasi siswa antara lain model pembelajaran two stay two stray. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaaan kemampuan komunikasi matematika siswa yang mengikuti model pembelajaran two stay two stray dan model pembelajaran Make a Match pada materi segitiga dan segiempat. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain posttest-only control design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP N 3 Kota Jambi tahun ajaran 2017/2018. Sampel yang diteliti sebanyak 66 siswa yang terdiri dari 34 siswa kelas eksperimen dan 34 siswa kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling random sederhana (simple random sampling). Metode pengumpulan data menggunakan soal tes berbentuk uraian dan lembar observasi. uji hipotesis menggunakan uji-t diperoleh nilai t_(hitung >) t_tabel dengan t_(hitung )=5,326, sedangkan nilai t_tabel = 1,980 sehingga H0 ditolak dan H1diterima. Maka hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematika siswa yang mengikuti model pembelajaran Two Stay Two Stray dan model pembelajaran Make A Match di SMP Negeri 3 Kota Jambi. Dimana rata-rata kemampuan komunikasi matematika siswa yang mengikuti model pembelajaran Two Stay Two Stray lebih tinggi yaitu 77.36 dari pada rata-rata kemampuan komunikasi matematika siswa model pembelajaran Make A Match yaitu 67,69.} }