@thesis{thesis, author={tussany Fatima}, title ={Pengalaman Psikologis Pasien Gagal Ginjal Kronik (GGK) dengan Tindakan Hemodialisa (Study Phenomenologi di Kabupaten Jember)}, year={2017}, url={http://repository.unmuhjember.ac.id/1019/}, abstract={Pendahuluan: Gagal ginjal kronik (GGK) atau penyakit renal tahap akhir atau End Renal Stage (ERSD) adalah ginjal yang secara progresif kehilangan fungsi nefronnya satu persatu yang secara bertahap menurunkan keseluruhan fungsi ginjal. HD (hemodialisa) adalah terapi untuk pasien GGK (Gagal Ginjal Kronik) yang mengharuskan pasien terapi dua kali atau lebih dalam seminggu. Ketergantungan hidup pasien pada terapi hemodialisa memberikan dampak pada psikologis pasien. Tujuan dari penelitian ini, untuk mengeksplorasi pengalaman psikologis pasien gagal ginjal kronik (GGK) dengan tindakan hemodialisa (study phenomenology di Kabupaten Jember). Metode: Penelitian ini menggunakan metode pendekatan penelitian kualitatif dengan metode indept interview, yang bertujuan untuk mendapatkan data deskriptif berupa ucapan dari objek penelitian, ada pun teknik yang digunakan dalam pengumpulan data dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ada 4 partisipan, dengan menghasilkan sebanyak 4 tema, yaitu factor respon psikologis, tahapan stress, bentuk kemampuan koping, factor pendukung koping dan 2 subtema yaitu factor pendukung penyebab, alarm stage yang berhubungan dengan pengalaman psikologis pasien gagal ginjal kronik (GGK) terkait makna sakit, tingkat stress dan adaptasi, dan kemampuan koping. Diskusi: Pengalaman psikologis pasien GGK memahami terkait makna sakit, tingkat stresnya berada pada tahap eustres (adaptation stage), sedangkan kemampuan koping pasien didapatkan dari motivasi dirinya sendiri dan pengaruh lingkungan, khususnya keluarga. Partisipan menerima keadaannya bahwa ini memang jalan takdir yang sudah digariskan Tuhan untuk mereka.} }