@thesis{thesis, author={Lestari Fitri Putri}, title ={Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Persepsi Orang Tua Tentang Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak Usia Prasekolah di Paud Kabupaten Jember}, year={2017}, url={http://repository.unmuhjember.ac.id/1025/}, abstract={Pendahuluan: Pendidikan kesehatan terhadap persepsi orang tua sangat berpengaruh. Kurangnya pengetahuan tentang kekerasan seksual pada anak, maka bisa saja banyak anak yang menjadi korban kekerasan seksual. Jika persepsi orang tua tentang pencegahan kekerasan seksual pada anak kurang, maka orang tua juga akan kesulitan memberikan pendidikan pada anak. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi pengaruh pendidikan kesehatan terhadap persepsi orang tua tentang pencegahan kekerasan seksual pada anak usia prasekolah di PAUD Kabupaten Jember. Metode: penelitian ini menggunakan desain pra eksperimental dengan jenis one group pretest dan posttest. Responden pada penelitian ini berjumlah 77 responden diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh orang tua yang memiliki anak bersekolah di PAUD Kabupaten Jember. Pengumpulan data menggunakan kuisioner dan skala likert. Penelitian ini menggunakan uji statistik Paired T-Test dengan tingkat signifikan (??0,05). Hasil: Hasil analisa menunjukkan bahwa dari 77 responden nilai rata-rata persepsi tentang pencegahan kekerasan seksual sebelum diberikan pendidikan kesehatan adalah 56,88 dan setelah diberikan pendidikan kesehatan rata-rata persepsi orang tua adalah 73.79. Hasil uji statistik menggunakan Paired T-Test didapatkan nilai p value 0.000 sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap persepsi orang tua tentang pencegahan kekerasan seksual pada anak usia prasekolah di PAUD Kabupaten Jember. Kesimpulan pada penelitian ini ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap persepsi orang tua tentang pencegahan kekerasan seksual pada anak usia prasekolah di PAUD Kabupaten Jember. Diskusi: Rekomendasi bagi orang tua khususnya yang memiliki anak usia prasekolah, disarankan memiliki informasi tentang pencegahan kekerasan seksual pada anak.} }