@thesis{thesis, author={Ismidianti Eka Putri}, title ={ASUHAN KEPERAWATAN PADA SDR.Y DENGAN ISOLASI SOSIAL DI RUANG PERKUTUT RUMAH SAKIT JIWA DR. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG MALANG}, year={2017}, url={http://repository.unmuhjember.ac.id/10274/}, abstract={Gangguan jiwa merupakan gangguan pikiran, perasaan atau tingkah laku sehingga menimbulkan penderitaan dan fungsi sehari-hari. Gangguan jiwa meskipun tidak menyebabkan kematian secara langsung tetapi menimbulkan penderitaan yang mendalam bagi individu serta beban berat bagi keluarga, dan merupakan sebuah pengalaman yang penulis rasakan karena dampak dari sebuah perceraian yang dirasakan oleh penulis, Menurut badan kesehatan dunia (WHO), jumlah penderita gangguan jiwa di dunia pada 2013 adalah 450 juta jiwa. Dengan mengacu data tersebut, kini jumlah itu diperkirakan sudah meningkat. Diperkirakan dari 220 juta penduduk Indonesia, ada sekitar 50 juta atau 22% nya mengidap gangguan kejiwaan. Peningkatan jumlah penderita gangguan jiwa juga terjadi di Sumatra Utara, jumlah pasien meningkat 100 persen dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya. Di indonesia, peningkatan jumlah penderita tidak terasa mengalami lonjakan drastis karena hingga kini masih lebih banyak orang yang buta tentang penyakit ini ketimbang mereka yang faham. Kebanyakn orang indonesia cenderung menyederhanakan pengertian tersebut dengan menyebut penderitanya sebagai ?GILA? karena adanya dampak penderita yang kerap berubah tempramen dalam waktu singkat.} }