@thesis{thesis, author={ISTIGHFARIN AWIT}, title ={POLA KOMUNIKASI EFEKTIF BUPATI JEMBER DENGAN ELEMEN MASYARAKAT}, year={2017}, url={http://repository.unmuhjember.ac.id/10330/}, abstract={Skripsi ini mengkaji tentang Pola Komunikasi Efektif Bupati Jember Dengan Elemen Masyarakat. Pola adalah metode sedangkan komunikasi efektif merupakan kemampuan berkomunikasi seseorang yang melakukan proses penyampaian informasi dari komunikator ke komunikan melalaui saluran atau media dengan harapan mendapat feedback atau respon secara langsung. Objek dalam penelitian ini adalah Bupati Jember yang berlatar belakang seorang dokter dan yang baru pertamakali masuk dalam dunia politik serta yang menduduki pimpinan perempuan pertama dalam sejarah kepemimpinan Bupati di Kabupaten Jember. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang pola komunikasi efektif Bupati Jember dengan elemen masyarakat. Serta mengetahui hambatan hambatan yang terjadi saat melakukan komunikasi dengan elemen masyarakat. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif (qualitative research) bertujuan untuk mempertahankan bentuk isi perilaku manusia dan menganalisis untuk dijadikan sebuah tulisan berupa paragraf. Bupati adalah orang yang cukup fleksibel bisa menepatkan dirinya dimanapaun dan situasi apapun. Bupati memiliki seni yang baik dalam berinteraksi mengolah komunikasi dengan elemen masyarakat. Dalam penelitian ini telah dibatasi beberapa elemen masyarakat sebagai sumber data penelitian, adapun penentuan sumber data menggunakan metode purposive sampling diantarnya adalah Pola komunikasi Bupati dengan internal pemerintahan, masyarakat profesi yakni petani, pedagang dan wartawan, komunitas yakni pada difabel dan kebudayaan, masyarakat perkotaan, masyarakat pedesaan, masyarakat terdidik, dan tokoh masyarakat. Dari keseluruhan elemen tersebut telah melakukan komunikasi dengan Bupati, meskipun saat berkomunikasi ada beberapa hambatan yang tidak bisa dihindari namun komunikasi tetap harus berjalan. Pada akhirnya komunikasi yang dibangun oleh Bupati harus menimbulkan lima hal untuk bisa dikatakan efektif yakni memiliki pengertian yang sama, kesenangan, pengaruh pada sikap, hubungan yang semakin baik dan tindakan.} }