@thesis{thesis, author={Fitriyani Nur Lela}, title ={Pengaruh Penerapan Terapi Okupasi terhadap Peningkatan Status Kognitif pada Lansia di UPT PSTW Jember}, year={2017}, url={http://repository.unmuhjember.ac.id/1053/}, abstract={Perubahan-perubahan yang terjadi pada lansia dapat menyebabkan penurunan status kognitif. Proses menua adalah suatu proses degenerasi yang terjadi pada setiap orang dan tidak bisa dihindari namun bisa diperlambat. Berbagai penelitian ditemukan bahwa sebuah terapi dapat meningkatkan status kognitif pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh penerapan terapi okupasi terhadap peningkatan status kognitif pada lansia di UPT PSTW Jember. Metode pada penelitian ini menggunakan desain penelitian pra eksperimental (one group pre-test and post-test design). Populasi penelitian ini adalah lansia yang berumur lebih dari 60 tahun dan tidak bedrest dengan sampel sebanyak 31 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Teknik pengambilan data menggunakan lembar penilaian status kognitif Mini Mental Status Exam (MMSE). Pada penelitian ini analisis data yang digunakan yaitu Uji T-test of Related (p < 0,05). Hasil analisa diperoleh bahwa status kognitif sebelum (pre test) diberikan terapi okupasi diketahui lansia dengan status kognitif 24-30 sebanyak 0 lansia (0%), status kognitif 18-23 sebanyak 23 lansia (74.19%), status kognitif 0-17 sebanyak 8 lansia (25.81%) dan status kognitif setelah (post test) diberikan terapi okupasi diketahui lansia dengan status kognitif 24-30 sebanyak 4 lansia (12.9%), status kognitif 18-23 sebanyak 24 lansia (77.42%), status kognitif 0-17 sebanyak 3 lansia (9.68%). Kesimpulan penelitian ini yaitu ada pengaruh penerapan terapi okupasi terhadap peningkatan status kognitif pada lansia di UPT PSTW Jember. Penerapan terapi okupasi perlu menjadi suatu terapi yang dikembangkan pada lansia untuk meningkatkan status kognitif serta melatih kemampuan daya ingat dan kemampuan daya berpikir pada lansia.} }