@thesis{thesis, author={Fardana Pandu Danu Tirta}, title ={Analisis Usahatani Sapi Potong di Kecamatan Tenggarang Kabupaten Bondowoso}, year={2021}, url={http://repository.unmuhjember.ac.id/8548/}, abstract={Sapi potong adalah jenis sapi yang diternak untuk dimanfaatkan dagingnya dan dipanen pada periode pemeliharaan 5-12 bulan. Penelitian dilakukan untuk mengkaji permasalahan usaha peternakan sapi potong di Kecamatan Tenggarang Kabupaten Bondowoso. Tujuan penelitian adalah: (1) membandingkan apakah biaya pada usahatani sapi potong modern lebih tinggi dari biaya tradisional di Kecamatan Tenggarang Kabupaten Bondowoso (2) membandingkan apakah efisiensi biaya pada usaha peternak sapi potong modern dan tradisisonal di Kecamatan Kabupaten Bondowoso (3) membandingkan apakah keuntungan yang di peroleh pada usaha ternak sapi potong modern dan tradisional di Kecamatan Tenggarang Kabupaten Bondosowoso. Penelitian menggunakan metode deskriptif dan survey. Penentuan lokasi penelitian ini ditentukan secara sengaja (purposive). Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel peternak total sampling. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Waktu penelitian mengenai analisis usahatani sapi potong dilaksanakan sejak bulan November 2019 sampai dengan bulan Desember 2019. Analisis data menggunakan analisis biaya, efisiensi biaya dan keuntungan. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa: (1) ada perbedaan biaya yang signifikan pada taraf uji 1% yaitu peternak sapi potong modern sebesar Rp 21.468.220/periode/ekor sedangkan peternak sapi potong tradisional sebesar Rp 27.114.815/periode/ekor. (2) ada perbedaan efisiensi biaya yang signifikan pada taraf uji 1% dengan nilai R/C untuk peternak sapi potong modern 0,958 sedangkan peternak sapi potong tradisional 0,727. (3) ada perbedaan keuntungan yang signifikan pada taraf uji 1% yaitu peternak sapi potong modern sebesar Rp ? 903.220/periode/ekor sedangkan peternak sapi potong tradisional sebesar Rp ? 7.359.815/periode/ekor.} }