@thesis{thesis, author={Prayugo Diyan}, title ={Pengaruh Jarak Tanam dan Frekuensi Penyiangan terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tumpang sari Sorgum (Sorghum bicolor L.Moench) dan Kacang Tanah (Arachishypogaea, L.)}, year={2021}, url={http://repository.unmuhjember.ac.id/8554/}, abstract={Produksi sorgum sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor agronomis diantaranya jarak tanam dan waktu penyiangan gulma. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jarak tanam dan waktu penyiangan yang memberikan pertumbuhan dan hasil tertinggi pada tanaman sorgum yang ditumpangsarikan dengan kacang tanah. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian UM Jember, dari bulan Agustus sampai dengan Desember 2020, pada ketinggian tempat ± 89 mdpl. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok disusun secara faktorial, 2 perlakuan, dan 3 ulangan. Perlakuan pertama jarak tanam (J):J1(75x15 cm), J2(75x20 cm), J3(75x25 cm). Perlakuan kedua adalah waktu penyiangan (P):P1(2 mst), P2(4 mst), P3(6 mst). Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara jarak tanam 75x15 cm dan waktu penyiangan 6 mst dapat mempercepat umur bunga. Interaksi antara jarak tanam 75x20 cm dan waktu penyiangan 6 mst dapat meningkatkan jumlah daun. Jarak tanam 75x15 cm dapat menambah berat biji pertanaman. Waktu penyiangan 2 mst dapat meningkatkan hasil tinggi tanaman, panjang malai, dan jumlah daun. Waktu penyiangan 6 mst dapat menambah berat 1000 biji. Kata Kunci :Sorgum, Jarak Tanam, Waktu penyiangan, Produksi, Ditumpangsarikan} }