@thesis{thesis, author={sikumbang rahma wulandari}, title ={Kohesivitas Supporter Sepak Bola Perempuan Di Kabupaten Jember}, year={2021}, url={http://repository.unmuhjember.ac.id/8827/}, abstract={INTISARI Kohesivitas adalah ketertarikan anggota tim untuk tetap bersatu, adanya kebersamaan yang dirasakan, merasakan perasaan anggota lain dan memiliki suasana emosional yang positif. Tujuan peneliti ini untuk menggambarkan perilaku kohesivitas supporter sepak bola perempuan di Kabupaten Jember dengan memperdalam data-data yang peneliti dapatkan yang sudah ditentukan yaitu supporter yang ada di Kabupaten Jember. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, dengan subjek penelitian supporter perempuan di Kabupaten Jember yang berjumlah 200 orang. Skala yang digunakan mengacu pada aspek kohesivitas yaitu kekuatan sosial, kesatuan dalam kelompok, daya tarik dan Kerjasama dengan menggunakan skala pengukuran likert. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kohesivitas supporter perempuan di Kabupaten Jember 73% rendah yaitu 106 supporter artinya didalam komunitas supporter kurang terjalin kerjasama antar anggotanya, individu dan kelompok kurang memiliki tujuan yang sama. Berdasarkan deskripsi yang dilakukan menunjukan dari seluruh aspek kohesivitas rendah namun ada satu aspek yang prosentasenya tinggi yaitu pada aspek kesatuan dalam kelompok menunjukkan prosentase sebesar 76%. Pada kategori rentang usia yang menunjukkan kohesivitas tinggi adalah rentang usia 16-20 tahun sebesar 71%. Kohesivitas tinggi di tampakkan pada lamanya bergabung dalam sebuah komunitas supporter yaitu >5 tahun sebanyak 4% yang artinya bahwa setelah lebih dari 5 tahun baru memiliki budaya yang membentuk perubahan pada diri individu terhadap kesadaran yang berkaitan dengan kenyataan fisik maupun kenyataan subyektif terletak pada 71% pada usia 16-20 th memasuki usia remaja ke dewasa. Berdasarkan data demografi klub yang didukung nilai tertinggi yaitu aremanita dengan prosentase 66%. Berdasarkan data demografi lamanya menjadi supporter pada kurun waktu lebih dari 5 tahun memiliki nilai 4%, artinya dimana para supporter memiliki kebudayaan proses dalam perubahan yang ada didiri supporter seperti kesadaran yang selalu terarah sehingga menyangkut kenyataan fisik maupun kenyataan subjektif.} }