@thesis{thesis, author={Andarisma Yulla Yulfida and BUDIANTO AGUS and BUDIONO HERU}, title ={TOKOH DEWI SEKARTAJI DALAM PANDANGAN MASYARAKAT KEDIRI DAN EKSISTENSINYA DI INDONESIA}, year={2023}, url={http://repository.unpkediri.ac.id/10727/}, abstract={Dewi Sekartaji merupakan seorang putri dari Kerajaan Kediri yang memiliki nama asli bernama Putri Galuh Candra Kirana. Dewi Sekartaji digambarkan sebagai tokoh perempuan dalam cerita Panji. Dengan adanya cerita Panji menunjukkan bahwa di Kediri telah ditemukan jejak-jejak dari tokoh Dewi Sekartaji. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menggali data terkait (1) Sejarah tokoh Dewi Sekartaji. (2) Keberadaan situs bersejarah tokoh Dewi Sekartaji di Kediri. (3) Nilai-Nilai apa saja yang dapat diambil dari tokoh Dewi Sekartaji. (4) Eksistensi tokoh Dewi Sekartaji dalam pandangan masyarakat Kediri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka peneliti mengumpulkan data melalui tiga tahapan yaitu observasi, wawancara, serta dokumentasi. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah (1) Sejarah dari tokoh Dewi sekartaji sendiri namanya lebih popular dalam cerita Panji. Kebenaran dari tokoh tersebut masih berada diantara fakta dan fiktif. Dalam setiap perwujudannya Dewi Sekartaji selalu menjadi wanita yang mandiri, tangguh dan pemberani dalam menghadapi situasi yang sulit. (2) Keberadaan dari tokoh Dewi Sekartaji ini belum diketahui secara pasti kebenarannya. Namun di Desa Janti, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri terdapat tempat berupa petilasan yang diyakini oleh masyarakat sekitar bahwa Dewi Sekartaji dahulu pernah datang ke tempat tersebut. (3) Nilai-nilai yang dapat diambil dari karakter Dewi Sekartaji sangatlah banyak seperti Nilai moral, nilai tradisi, nilai agama, nilai sejarah dan nilai kepahlawanan. Nilai-nilai mengenai ajaran kebaikan tersebut digunakan sebagai media untuk penanaman pembelajaran bagi generasi muda khusunya kaum wanita. (4) Eksistensi tokoh Dewi Sekartaji dalam pandangan masyarakat Kediri sendiri bahwa tokoh ini cukup populer dimana namanya selalu dihubungkan dalam cerita Panji dan dibuktikan dengan adanya toponimi terkait dampak dari budaya Panji seperti foklor, cagar budaya, petilasan dan kesenian. Dimana pada pemerintah sendiri ikut berperan dalam memfasilitasi kegiatan berbasis budaya Panji yang berkembang dan masih eksis pada masa sekarang ini.} }