@thesis{thesis, author={BUDIANTO AGUS and Sari Fitria Kartika and YATMIN YATMIN}, title ={MAKNA CERITA RELIEF GARUDEYA DI GOA SELOMANGLENG KEDIRI, SERTA FILOSOFISNYA SEBAGAI LAMBANG NEGARA INDONESIA TAHUN 1945-1950}, year={2023}, url={http://repository.unpkediri.ac.id/10742/}, abstract={Penelitian ini dilatarbelakangi oleh relief yang dipahatkan pada bangunan bersejarah tidak semata-mata digunakan sebagai hiasan saja, tetapi memiliki makna yang penting. Relief yang ada di Indonesia kebanyakan dipahatkan pada bangunan candi, tetapi tidak menutup kemungkinan pahatan relief juga dapat dijumpai pada bangunan bersejarah lainnya seperti goa. Goa yang memiliki pahatan relief adalah Goa Selomangleng Kediri, dimana salah satu relief yang ada di dalamnya adalah relief Garudeya. Relief Garudeya di Goa Selomangleng Kediri berceritakan tentang pembebasan. Cerita Garudeya sendiri merupakan salah satu dasar yang menjadikan Garuda digunakan sebagai lambang negara Indonesia. Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana sejarah Goa Selomangleng Kediri? 2) Bagaimana cerita relief Garudeya di Goa Selomangleng Kediri? 3) Apa makna cerita relief Garudeya di Goa Selomangleng Kediri? 4) Apa yang menjadi alasan cerita Garudeya digunakan sebagai filosofi lambang negara Indonesia? 5) Bagaimana proses pemilihan lambang negara Indonesia?. Penelitian ini mengguakan pendekatan penelitian kualitatif jenis penelitian etnografi dengan subyek relief Garudeya di Goa Selomangleng Kediri. Tahapan yang perlu dilakukan dalam penelitian ini adalah memilih masalah, mengumpulkan bahan yang relavan, menentukan strategi dan pengembangan instrumen, kemudian mengumpulkan data, menafsirkan data, dan melaporkan hasil penelitian. Dalam mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah 1) Sejarah dibangunnya Goa Selomangleng Kediri adalah tahun 998M/1076M 2) Relief Garudeya di Goa Selomangleng Kediri berceritakan tentang usaha yang dilakukan Garuda dalam membebaskan ibunya, yaitu Dewi Winata dari belenggu perbudakan Dewi Kadru dan para ular naga 3) Makna cerita relief Garudeya di Goa Selomangleng Kediri adalah pembebasan dalam peribadatan untuk meninggalkan kedunawian 4) Cerita Garudeya mirip dengan sejarah bangsa Indonesia 5) Proses pemilihan lambang negara Indonesia dilakukan melalui sayembara, dan rancangan lambang negara yang dipilih adalah milik Sultan Hamid II yang mengusulkan burung Garuda. Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian, direkomendasikan : 1) Pemerintah Kota Kediri lebih memperhatikan peninggalan-peninggalan sejarah 2) Masyarakat yang berkunjung ke Goa Selomangleng Kediri lebih meningkatkan kepeduliannya dengan menjaga dan tidak merusak fasilitas yang ada.} }