@thesis{thesis, author={Hera Stefania Anicetus Bahi and WIDIATMOKO SIGIT and YATMIN YATMIN}, title ={KAJIAN SEMIOTIK BAHASA PERNIKAHAN ADAT BUDAYA LARANTUKA KABUPATEN FLORES TIMUR TAHUN 2019}, year={2020}, url={http://repository.unpkediri.ac.id/1080/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud, fungsi dan makna semiotika bahasa dalam wacana pernikahan budaya Flores Timur, yang tampak pada struktur lapisan socioculture. Secara horisontal saluran makna yang terdapat di balik setiap wujud adat pernikahan tersebut, membentuk sebuah makna yang bermaksud atau berfungsi mengungkapkan fakta budaya secara turun temurun. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dan objek penelitian difokuskan pada permasalahan yang berkaitan dengan semiotika prosesi pernikahan dalam budaya Flores. Data di peroleh dengan melakukan studi pustaka, serta melakukan wawancara secara online dan di analisis dengan teknis analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa: prosesi pernikahan dalam budaya Flores timur, memiliki unsur keunikan sendiri yang hadir dalam keseluruhan proses dengan pencapaian tertinggi dalam suatu jalur terbentuknya kehidupan rumah tangga yang disebut keluarga, lapisan unsur semiotik yang terkandung di balik keseluruhan proses menciptakan makna baru yang bermanfaat dalam kebudayaan, dari segi landasan teorinya, penelitian ini menganalisis tentang latar belakang sejarah terbentuknya pemahaman hakikat tatanan konkret bahasa sebagai semiotika sosial serta korelasi bahasa dengan kebudayaan yang sangat penting untuk merelevansikan realitas prosesi pernikahan adat Flores Timur, melalui penafsiran para tokoh linguistik, keseluruhan peristiwa yang terdapat pada prosesi pernikahan tersebut, memiliki unsur semiotik yang menunjukan bahwa adanya struktur korelasi bahasa melalui lapisan sosiokultur pada masyarakat Flores Timur. Semua hal di atas, nampak dalam setiap unsur persoalan yang dipilih sebagai fokus utama dari penelitian ini, nampak dalam setiap unsur persoalan yang dipilih sebagai fokus utama dari penelitian ini. Unsur tersebut hadir dalam setiap satuan lingual dan non lingual sesuai dengan konteks situasi yang terjadi dalam keseluruhan proses.} }