@thesis{thesis, author={AHMAD MUHARRAM NUR and ANDAYANI BEKTI RURUH and Shodikin Mohamad}, title ={UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR JALAN CEPAT DENGAN PEMBERIAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MELALUI MEDIA MODIFIKASI PERMAINAN BENTENGAN PADA SISWA KELAS VIII MTs MIFTAHUL AFKAR SELOTOPENG BANYAKAN TAHUN AJARAN 2019/2020}, year={2020}, url={http://repository.unpkediri.ac.id/1089/}, abstract={Mohamad Shodikin: Upaya Peningkatan Hasil Belajar Jalan Cepat Dengan Pemberian Metode Pembelajaran Kooperatif Melalui Media Modifikasi Permainan Bentengan Pada Siswa Kelas VIII MTs Miftahul Afkar Selotopeng Banyakan Tahun Ajaran 2019/2020. Kata kunci: hasil belajar, jalan cepat, metode pembelajaran kooperatif, media modifikasi permainan bentengan. Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil pengamatan peneliti, bahwa pembelajaran jalan cepat tidak bisa berjalan dengan lancar, hal ini disebabkan kurang antusias para siswa untuk mengikuti proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk peningkatan hasil belajar jalan cepat dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif melalui media modifikasi permainan bentengan. Permasalahan penelitian ini adalah Bagaimanakah penerapan metode pembelajaran kooperatif melalui media modifikasi permainan bentengan untuk meningkatkan hasil belajar jalan cepat siswa kelas VIII MTs MIFTAHUL AFKAR SELOTOPENG, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek penelitian siswa kelas VIII MTs MIFTAHUL AFKAR SELOTOPENG. Penelitian ini dilakukan dengan dua siklus, masing-masing dalam setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Penilaian penelitian ini menggunakan lembar instrumen yang terdapat pada lembar rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Kesimpulan dari penelitian tindakan kelas ini adalah (1) Penerapan metode pembelajaran kooperatif melalui media modifikasi permainan bentengan dalam jalan cepat dapat meningkatkan hasil belajar siswa MTs MIFTAHUL AFKAR SELOTOPENG tahun ajaran 2019/2020. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya peningkatan dari siklus 1 ke siklus 2 dengan prosentase ketuntasan klasikal pada siklus 1 yakni sebesar 43,5% sedangkan pada siklus yang ke 2 meningkat menjadi 82,6%. (2) Dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif melalui media modifikasi permainan bentengan para siswa lebih semangat dan antusias untuk mengikuti pembelajaran jalan cepat hal ini bisa dibuktikan dengan hasil nilai nilai afektif pada siklus 1 siswa yang lulus sebanyak 14 siswa atau 60,9% sedangkan pada siklus yang ke 2 meningkat menjadi 21 siswa atau 91,3%.} }