@thesis{thesis, author={Akmal Miftahul and BUDIONO HERU and WIDIATMOKO SIGIT}, title ={KAJIAN HISTORIS PONDOK PESANTREN AL IHSAN JAMPES KEDIRI DESA PUTIH KECAMATN GAMPENGREJO KABUPATEN KEDIRI (1886-1952) SKRIPSI}, year={2020}, url={http://repository.unpkediri.ac.id/1093/}, abstract={Indonesia memiliki sebuah sistem pendidikan yang khas dan unik bernama pesantren. Dikatakan khas karena pendidikan model pesantren hanya berkembang pesat di Indonesia. Di dalam Pesantren terdapat kyai, santri, pondok, kitab kuning, dan masjid. Tak ketinggalan Pondok Pesantren Al Ihsan Jampes Kediri, Pondok Pesantren Al ihsan Jampes Kediri merupakan salah Pesantren tua yang berada di Jawa Timur, Mulai berdiri sejak tahun 1886 M. tentunya dalam hal ini banyak historis yang bisa kita kaji. Berdasarkan ide itu maka peneliti mengambil Judul Kajian Historis Pondok pesantren Al Ihsan Jampes Kediri Desa Putih Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri 1886-1952. Pertanyaan dalam penelitian ini adalah 1) bagaimana sejarah berdirinya Pondok Pesantren Al Ihsan Jampes Desa Putih Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri. 2) siapa pendiri Pondok Pesantren Al Ihsan Jampes Desa Putih Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri. 3) bagaimana perjalanan hidup pendiri Pondok Pesantren Jampes Al ihsan Desa Putih Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri. 4) Bagaimana perkembanganPondok Pesantren Jampes Al ihsan Desa Putih Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri. 5) Bagaimana periode kepengasuhan Pondok Pesantren Al Ihsan Jampes Kediri sampai tahun 1886-1952. Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dalam pengambilan datanya menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Pondok Pesantren Al Ihsan Jampes Kediri adalah Pesantren yang mulai dirintis oleh KH. Muhammad Dahlan pada tahun 1886 M. Keniatan ini muncul ketika beliau masih nyantri di Pondok Pesantren Mangunsari Nganjuk yang merupakan pesantren terakhir yang beliau singgahi, beliau merasa hatinya terpanggil untuk mendakwahkan Agama di desanya dengan berbekal ilmu yang beliau peroleh dari berbagai pesantren yang pernah beliau singgahi. Keniatan yang muncul dalam benaknya tersebut kemudian beliau sowan kan kepada KH Bakri yang pada waktu itu merupakan pengasuh dari pondok Pesantren Mangunsari Nganjuk, Hal ini mendapat respon baik dari Guru tersebut KH dahlan pun mendapat doa dan restu dari Gurunya tersebut, Bukan hanya itu saja, KH dahlan bahkan dipercayai oleh Gurunya dengan dibekali dua belas santrinya agar diasuh oleh KH dahlan di desanya. Bercikal bakal dari sinilah kemudian Pondok Pesantren Jampes menjadi berkembang seperti sekarang ini.} }