@thesis{thesis, author={AKA KUKUH ANDRI and Berliana Tifany and WAHYUDI WAHYUDI}, title ={PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI MELALUI MODEL TALKING STICK PADA MATERI MAKNA BERSATU DALAM KEBERAGAMAN KELAS II SD NEGERI JUGO 2}, year={2023}, url={http://repository.unpkediri.ac.id/11677/}, abstract={Penelitian pengembangan ini dilatar belakangi berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan dilapangan dan ditemui bahwa pada pembelajaran kegiatan pembelajaran masih jarang menggunakan media pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa ketika mempelajari materi PPKn sebagian besar siswa tidak memenuhi KKM. Hal ini karena minimnya penggunaan media dan penerapan metode ceramah yang masih mendominasi sehingga siswa kurang antusias ketika proses pembelajaran berlangsung. Jika siswa kurang antusias maka akan mengakibatkan siswa menjadi gaduh dan kurang fokus ketika belajar di kelas. Permasalahan yang diangkat pada penelitian ini adalah (1) Bagaimana kevalidan media pembelajaran video animasi melalui model talking stick pada materi makna bersatu dalam keberagaman kelas II SD Negeri Jugo 2 ? (2) Bagaimana kepraktisan media pembelajaran video animasi melalui model talking stick pada materi makna bersatu dalam keberagaman kelas II SD Negeri Jugo 2 ? (3) Bagaimana keefektifan media pembelajaran video animasi melalui model talking stick pada materi makna bersatu dalam keberagaman kelas II SD Negeri Jugo 2 ? Penelitian ini termasuk (R&D) atau Research and Development dan menggunakan model ADDIE yang melalui 5 tahap yaitu Analisys, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Penelitian ini menggunakan uji kevalidan dari angket validasi ahli media dan ahli materi pada validator, pengujian kepraktisan produk media berdasarkan angket respon siswa dan respon guru, serta pengujian keefektifan produk media yang dilihat dari hasil belajar siswa setelah menerapkan media saat pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian kevalidan produk memperoleh skor rata-rata 82,25% yang tergolong valid dan layak untuk digunakan. Dengan skor validasi ahli media 92,5% dan skor dari validasi materi 72%. Selanjutnya kepraktisan media dari angket respon siswa dan respon guru mendapatkan skor rata-rata 96% yang tergolong kategori sangat praktis. Dengan skor angket respon siswa 96% dan skor respon guru 96%. Berdasarkan uji coba luas diperoleh presentase klasikal 93% dengan nilai rata-rata 90 dan dikategorikan efektif.} }