@thesis{thesis, author={Nurwanto Septian Hadi and RAHMAYANTIS MARISTA DWI and SASONGKO SEMPU DWI}, title ={PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIPBOOK PADA MATERI TEKS EKSPOSISI KELAS X SMK AL-HUDA GROGOL}, year={2023}, url={http://repository.unpkediri.ac.id/11850/}, abstract={Dari hasil observasi yang dilakukan di SMK Al-Huda Grogol menemukan bahwa masih sedikit penggunaan media pembelajaran khususnya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari guru ketika mengajar menggunakan hanya buku teks sebagai media, yang membuat pembelajaran kurang menarik, sehingga siswa cenderung mendengarkan ceramah. Oleh karena itu perlunya solusi berupa media yang lebih menarik dan interaktif supaya siswa lebih aktif pada proses pembelajaran. Penelitian pengembangan media pembelajaran flipbook pada materi teks ekposisi bertujuan mempermudah siswa dalam proses pembelajaran serta siswa menjadi lebih aktif dalam proses pembelajaran. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu meliputi: (1) Bagaimanakah pengembangan media pembelajaran flipbook dilihat dari aspek isi/ materi? (2) Bagaimanakah pengembangan media pembelajaran flipbook dilihat dari aspek bahasa? (3) Bagaimanakah pengembangan media pembelajaran flipbook dilihat dari aspek tampilan/sajian? Dalam penelitian ini bertujuan yaitu untuk mengetahui kriteria media pembelajaran flipbook yang dikatakan sesuai dengan aspek materi, bahasa, dan sajian. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan (Research and Development/ R&D) dengan model Borg and Gall. Teknik pengumpulan data berupa angket validasi ahli media, validasi ahli materi, dan uji kevalidan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data secara deskriptif kuliattif dan kuantitatif. Hasil dari penelitian pengembang flipbook dalam materi Teks Eksposisi Kelas X SMK Al-Huda. Media pembelajaran flipbook memperoleh hasil validasi yaitu (1) aspek materi 97,7% (validator materi), 96% (validator media), 97,5% (ahli praktisi/ guru), 90% (siswa); (2) aspek bahasa 96,4% (validator media), 93,3% (ahli praktisi/ guru), 90% (siswa); aspek sajian 93,7% (validator media), 95,5% (ahli praktisi/ guru), 89,4% (siswa).} }