@thesis{thesis, author={DARSONO DARSONO and FIANTIKA FENY RITA and JANNAH HABIBAH NUR}, title ={ANALISIS DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMK BERDASARKAN LANGKAH-LANGKAH PENYELESAIAN MASALAH POLYA BERMEDIA BATIK KHAS KEDIRI}, year={2020}, url={http://repository.unpkediri.ac.id/1213/}, abstract={HABIBAH NUR JANNAH: ANALISIS DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMK BERDASARKAN LANGKAH-LANGKAH PENYELESAIAN MASALAH POLYA BERMEDIA BATIK KHAS KEDIRI, SKRIPSI, Pendidikan Matematika, FIKS UN PGRI Kediri, 2020. Kata Kunci: Disposisi Matematis, Polya, Batik Analisis disposisi matematis berdasarkan langkah-langkah penyelesaian masalah Polya merupakan kegiatan menguraikan, membagi, mencari perbedaan untuk mengelompokkan kemampuan soft skill siswa berdasarkan kemampuan dalam menyelesaikan masalah matematis dengan 4 langkah Polya yakni memahami masalah, meyususn rencana penyelesaian, melaksanakan rencana penyelesaian, serta mengevaluasi yang dilaksanakan sesuai indikator dalam kriteria disposisi matematis. Masalah matematis yang diselesaikan oleh siswa merupakan lembar kerja siswa materi translasi kelas XI SMK yang memuat batik khas Kediri bolleches. Bolleches merupakan motif batik yang terdiri dari kumpulan titik kecil dengan pola yang bervariasi, dengan batik tersebut, siswa dapat menggunakan budaya yang ada di Kediri sebagai media pembelajaran matematika. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan disposisi matematis siswa yang berkemampuan tinggi, sedang dan rendah berdasarkan langkah-langkah penyelesaian masalah Polya bermedia batik khas Kediri bolleches. Batik bolleches digunakan dalam lembar kerja pada materi geometri transformasi, yakni translasi. Dengan menggunakan batik khas Kediri bolleches diharapkan siswa dapat memahami bahwa budaya yang ada di kehidupan nyata yang berbasis budaya dapat dikaitkan dengan materi matematika. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Sebanyak 3 siswa dijadikan subjek terpilih yang diambil dari hasil Penilaian Tengah Semester (PTS) dan dianggap mewakili masing-masing kategori kemampuan matematika sekaligus dengan rekomendasi dari guru mata pelajaran bahwa siswa tersebut komunikatif. Ketiga subjek akan diberi tes tulis untuk mendapatkan data hasil penyelesaian masalah berdasarkan teori Polya. Selanjutnya wawancara dilakukan sebagai triangulasi teknik untuk mengetahui serta memperoleh data yang dapat digunakan untuk mendeskripsikan disposisi matematis siswa berdasarkan langkah-langkah penyelesaian masalah Polya. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa siswa dengan kategori kemampuan awal matematika tinggi memiliki kemampuan disposisi matematis tinggi, sedangkan siswa dengan kategori kemampuan matematika awal sedang dan rendah memiliki kemampuan disposisi matematis rendah berdasarkan langkah-langkah penyelesaian masalah Polya pada lembar kesrja siswa bermedia batik khas Kediri yang dtelah dikerjakan oleh siswa.} }