@thesis{thesis, author={Melyana Milda Priska and SOLIKIN NUR and TANJUNGSARI ARDINA}, title ={PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR DENGAN DOSIS BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN RUMPUT GAMA UMAMI DI DESA MANYARAN KECAMATAN BANYAKAN KABUPATEN KEDIRI}, year={2023}, url={http://repository.unpkediri.ac.id/12144/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pada pemberiaan pupuk organik cair dengan dosis yang berbeda terhadap pertumbuhan Rumput Gama Umami dan untuk mengetahui pemberian dosis terbaik pada pertumbuhan Rumput Gama Umami. Penelitian dilakukan selama 6 bulan yaitu pada bulan Januari-Juni 2023. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan faktor tunggal yaitu dosis pupuk organik cair yang berbeda dan rumput gama umami diantaranya ialah P0 (tanpa perlakuan), P1 (dosis pupuk cair 20ml), P2 (dosis pupuk cair 40ml), P3 (dosis pupuk cair 60ml). Masing-masing dilakukan sebanyak 3 kali ulangan sehingga menghasilkan 12 satuan percobaan dengan setiap percobaan terdiri atas 27 tanaman. Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, panjang daun, lebar daun, jumlah anakan dan berat segar. Lahan yang digunakan sebagai tempat penelitian berada di Desa Manyaran Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri. Analisis unsur hara tanah sebelum dan sesudah penelitian meliputi Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K) yang diuji lab di Laboratorium PTPN X Jengkol, Plosokidul, Plosoklaten, Kediri. Hasil penelitian pada pertumbuhan Rumput Gama Umami dengan menggunakan dosis pupuk organik cair (POC) yang berbeda menunjukkan hasil yang berbeda nyata (P>0,05) pada parameter tinggi tanaman, sedangkan tidak berbeda nyata (P<0,05) pada parameter panjang daun, lebar daun, jumlah anakan dan berat segar. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman kurang maksimal, tingginya curah hujan, kondisi suhu yang tinggi, kelembaban yang tinggi serta pengaturan jarak tanam yang terlalu dekat. Pemberian dosis terbaik pada pertumbuhan Rumput Gama Umami terdapat pada dosis 40 ml. Hasil analisis tanah mengalami peningkatan pada kandungan N, P, dan K setelah diberi pupuk organik cair. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan: (1) Menggunakan tambahan pupuk sintetis seperti pupuk urea dikarenakan pupuk organik cair bersifat slow release. (2) Memperhatikan kondisi lingkungan diantaranya suhu, kelembaban, curah hujan. Selain itu juga memperhatikan pengaturan jarak tanam sehingga intensitas cahaya yang diperlukan tanaman dapat terserap secara maksimal.} }