@thesis{thesis, author={Putri Cintya Mentari and SAMIJO SAMIJO and SULISTYONO BAMBANG AGUS}, title ={PENGEMBANGAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA SISWA KELAS X SMA}, year={2023}, url={http://repository.unpkediri.ac.id/12236/}, abstract={Penelitian ini dilatarbelakangi oleh teknologi yang semakin berkembang sehingga guru memiliki tantangan dalam mengoptimalkan pembelajaran yaitu dari pembelajaran secara manual diubah menuju digital. Dengan teknologi yang semakin canggih, belajar dapat dilakukan tanpa harus adanya tatap muka antara siswa dengan guru secara langsung, tetapi ada perantara yang dapat menghubungkan antara siswa dengan sumber belajarnya. Perantara tersebut haruslah dikelola dengan baik sehingga dapat diterima siswa sebagaimana fungsinya. Permasalahan penelitian ini adalah 1) Bagaimana mengembangkan Learning Management System (LMS) sebagai media pembelajaran interaktif? 2) Bagaimana kelayakan Learning Management System (LMS) sebagai media pembelajaran interaktif? Jenis penelitian yang digunakan dalam penilitian ini adalah jenis Research and Development (R&D). Model yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation). Hasil dari penelitian ini adalah Learning Management System (LMS) sebagai media pembelajaran interaktif dikembangkan menggunakan model penelitian yaitu ADDIE. Meliputi 5 tahap yaitu Analysis (Analisis), Design (Perencanaan), Development (Pengembangan), Implementation (Implementasi) dan Evaluation (Evaluasi). Pengembangan Learning Management System (LMS) sebagai media pembelajaran interaktif layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran di sekolah, sesuai dengan hasil validasi oleh lima validator dengan presentase berturut-turut dari ahli materi 1 sebesar 80%, dari ahli materi 2 sebesar 86%, dari ahli media 83%, dari ahli praktisi 1 sebesar 82%, dari ahli praktisi 2 sebesar 96%. Selain itu, hasil rata-rata pengisian angket respon siswa yang memperoleh presentase sebesar 89%. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa Learning Management System (LMS) sebagai media pembelajaran interaktif layak dan menarik untuk digunakan dalam pembelajaran di sekolah. Untuk penelitian lebih lanjut dalam Learning Management System (LMS) sebagai media pembelajaran interaktif layak memerlukan kuota internet untuk mengakses dan tidak bisa tersedia secara offline.} }