@thesis{thesis, author={Lasangoli Noval}, title ={ANALISIS PENGARUH KUAT TEKAN DAN KUAT GESER SAMPEL TANAH YANG KERING OPTIMUM DAN BASAH OPTIMUM PADA TANAH LEMPUNG}, year={2020}, url={http://repository.unsimar.ac.id/1007/}, abstract={Tanah berfungsi sebagai penahan beban akibat konstruksi di atas tanah yang harus bisa memikul seluruh beban baik berupa beban hidup maupun beban mati bangunan dan beban lainnya yang turut diperhitungkan, kemudian beban tersebut diteruskan ke dalam tanah sampai ke lapisan tanah dasar atau kedalaman tertentu. Salah satu tanah yang biasa ditemukan pada suatu konstruksi yaitu jenis tanah lempung. Tanah lempung sangat keras dalam keadaan kering, dan tak mudah terkelupas hanya dengan jari tangan. Hal itu dikarenakan permeabilitas lempung sangat rendah, bersifat plastis pada kadar air sedang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan besarnya daya dukung tanah dalam kondisi kering optimum dan basah optimum dan untuk mengetahui pengaruh kuat tekan dan kuat geser tanah pada sampel dengan kondisi kering optimum dan basah optimum. Pegujian sampel tanah lempung menggunakan tanah dari Desa Lanto Jaya Poso Pesisir. Hasil pengujian dari penilitian ini yaitu nilai rata-rata kuat tekan bebas (qu), pada kondisi optimum 0,5854 kg/cm 2, basah optimum 0,2297 kg/cm2 dan kondisi kering optimum 2,6397 kg/cm2 dan hasil pengujian kuat geser langsung didapat nilai rata-rata dalam kondisi optimum, basah optimum dan kondisi kering optimum adalah 4,73°, 6,73°, 35,6° untuk nilai sudut gesek , sedangkan untuk nilai kohesi 0,1253 kg/cm2; 0,0397 kg/cm 2; 0,4021 kg/cm. Dari hasil pengujian ini dapat disimpulkan tanah lempung dalam keadaan basah optimum memiliki sifat fisis dan sifat mekanis yang tidak stabil sehingga daya dukung tanah sangat kecil, sedangkan pada keadaan kering optimum kondisi tanah baik dan stabil sehingga daya dukung tanah cukup baik.} }