@thesis{thesis, author={Gafar Abdul}, title ={ANALISIS PERKERASAN LENTUR DAN KAKU TERHADAP BIAYA KONSTRUKSI PADA RUAS JALAN SANGGINORA – HAI KABUPATEN POSO}, year={2020}, url={http://repository.unsimar.ac.id/907/}, abstract={Untuk peningkatan terhadap pelayanan masyarakat pada daerah-daerah, pemerintah berusaha meningkatkan sarana daerah yang berkaitan dengan fasilitas umum. Untuk itu perlu dilakukan pembuatan jalan baru atau peningkatan jalan yang sudah ada dan disesuaikan dengan kondisi lalu-lintas yang ada pada daerah tersebut. Penelitian ini mengambil ruas jalan Sangginora - Hai, dimana peneliti merasa perlu dilakukan analisis tentang kondisi jalan yang sudah ada dan mengalami kerusakan yang cukup parah dan selain itu kedua daerah ini adalah kawasan yang potensial untuk agroindustri dan pertambangan. Supaya konstruksi jalan dapat melayani arus lalu-lintas sesuai dengan umur rencana, maka perlu dibuat perencanaan perkerasan yang baik. Mengingat hal tersebut sangat penting maka perlu dirancang suatu jenis perkerasan yang tepat untuk proyek pada ruas jalan tersebut yaitu konstruksi perkerasan lentur (flexible pavement) dan konstruksi perkerasan kaku (rigid pavement). Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini yaitu merencanakan tebal konstruksi lapisan perkerasan lentur (flexible pavement), lapisan perkerasan kaku atau (rigid pavement) serta membandingkan anggaran biaya kedua alternatif penggunaan lapisan perkerasan lentur dan kaku. Dari hasil perhitungan perbandingan konstruksi perkerasan lentur dan konstruksi perkerasan kaku pada ruas jalan Sangginora - Hai Kabupaten Poso diperoleh tebal lapisan surface course = 7,5 cm menggunakan laston, tebal lapisan base course = 20 cm menggunakan batu pecah kelas B dan tebal lapisan subbase course = 35 cm menggunakan sirtu kelas B. Untuk perkerasan kaku jalan tebal lapisan beton sebesar 22 cm, dengan fc?=35 MPa, tebal lapisan subbase course = 15 cm menggunakan sirtu kelas B. Anggaran biaya yang diperoleh sebesar Rp 87.202.162.575,00 jika menggunakan konstruksi perkerasan lentur, dan Rp 187.343.728.440,00 jika menggunakan konstruksi perkerasan kaku.} }