@thesis{thesis, author={Lahauwa Sri Wahyuni}, title ={ANALISA KEBUTUHAN BAHAN PADA PROYEK PEMBUATAN GEDUNG PAKAN TERNAK DI DESA TONUSU, KECAMATAN POMONA PUSALEMBA}, year={2019}, url={http://repository.unsimar.ac.id/96/}, abstract={Penaksiran volume bahan adalah proses perhitungan volume pekerjaan, volume dari berbagai macam bahan dan pekerjaan yang akan terjadi pada satu konstruksi. Karena taksiran dibuat sebelum dimulainya pembangunan maka jumlah volume yang diperoleh ialah taksiran volume bukan volume sebenarnya. Upaya tersebut dapat terwujut dan tercapai dengan terpenuhinya beberapa hal seperti ketetapan dan perhitungan struktur,estimasi volume bahan, (rencana anggaran biaya) dan manajerial dalam pelaksanaan. Besamya angka koefisien kebutuhan bahan pada pekerjaan tanah ialah 107,1 m3, pada pekerjaan pondasi ialah 49,018 m3 pada pekerjaan dinding ialah 16.574,6 bh, pada pekerjaan "plesteran ialah 14,972 m3, pada pekerjaan kayu ialah 0,484 m3, pada pekerjaan beton ialah 0,4 m3. Perbedaan angka koefisien antara pekerjaan tanah dan pondasi ialah 0,769 m3. Perbandingan koefisien bahan sesuai SNI dan lapangan ialah pada pekerjaan pengurungan tanah 1 m tanah urung SNI 1,200 m3 dan di lapangan ialah 128,52 m3.} }