@thesis{thesis, author={Mujiono and Purwanto and Rizanatu }, title ={Aplikasi Isolat Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada (Lactuca Sativa L.)}, year={2020}, url={http://repository.unsoed.ac.id/10001/}, abstract={Berkembangnya pertanian organik didorong oleh gerakan masyarakat seiring dengan meningkatnya kesadaran akan kesehatan yang menjadi sebuah trend, yaitu gerakan untuk hidup sehat. Pemanfaatan rizobakteria yang berperan sebagai Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) menjadi cara untuk meningkatkan produktivitas tanaman. PGPR merupakan bakteri yang hidup didaerah rhizosfer yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai jenis PGPR terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada serta mendapatkan isolat PGPR paling efektif pertumbuhan dan hasil tanaman selada. Penelitian dilaksanakan di screen house di Desa Windujaya Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah dan Laboratorium Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman mulai bulan Februari sampai April 2019. Rancangan perlakuan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 10 perlakuan dan diulang tiga kali. Perlakuan yang dicoba yaitu kontrol tanpa inokulasi isolat PGPR (P0), isolat J04 (P1), isolat P02 (P2), isolat P07 (P3), isolat P10 (P4), isolat R01 (P5), isolat R08 (P6), isolat R11 (P7), isolat R12 (P8), isolat U03 (P9). Variabel yang diamati meliputi panjang akar total, jumlah daun, kehijauan daun, luas daun, lebar bukaan stomata, kerapatan stomata, tinggi tanaman, bobot segar tajuk, bobot kering tajuk, dan biomassa kering. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANOVA; F apabila berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) dan tingkat kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi isolat PGPR J04 menghasilkan tinggi tanaman selada pada umur 14 hst sebesar 10,50 cm, isolat PGPR P07 menghasilkan kehijauan daun pada umur 35 hst sebesar 19,33 SPAD unit dan panjang akar total pada umur 35 hst sebesar 36,92 cm. Aplikasi isolat PGPR belum menunjukkan perbedaan hasil tanaman selada antar isolat PGPR.} }