@thesis{thesis, author={RIYANTO Lukman}, title ={Pengaruh Jenis Bahan Organik dan Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung (Zea Mays Saccharata Sturt.) di Lahan Pasir Pantai Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen}, year={2020}, url={http://repository.unsoed.ac.id/10043/}, abstract={Tanaman jagung manis merupakan salah satu komoditas pangan yang dibudidayakan di Indonesia, memiliki tekstur yang lembut dan rasanya manis. Tingkat produksi tanaman jagung manis dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain penggunaan varietas, dosis atau konsentrasi pupuk yang tepat, dan lahan yang baik untuk budidaya. Salah satu upaya untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi jagung manis dilakukan dengan cara ekstensifikasi pemanfaatan lahan marginal pasir pantai. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jenis bahan organik, dosis pupuk NPK dan kombinasinya yang baik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis di lahan pasir pantai. Penelitian ini dilaksanakan di lahan Desa Tlogopragoto, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen dan Laboratorium Agronomi Hortikultura Pertanian Universitas Jenderal Soedirman. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 22 Juli sampai tanggal 11 Oktober 2019. Penelitian ini merupakan percobaan lapangan dengan rancangan perlakuan faktorial 3 x 3. Faktor pertama yaitu jenis bahan organik yang terdiri dari 3 jenis yaitu bahan organik kotoran sapi, ayam dan kambing masing-masing 40 ton/ha. Faktor kedua yaitu dosis pupuk NPK yang terdiri dari 3 taraf yaitu 0, 300 dan 600 kg/ha. Diperoleh 9 kombinasi yang dialokasikan pada lahan percobaan dengan Rancangan Acak Kelompok Lengkap 3 ulangan. Unit percobaan berupa petak percobaan dengan ukuran 3 m x 1,7 m. Hasil penelitian menunjukkan tiga jenis bahan organik yaitu kotoran sapi, kotoran kambing dan kotoran ayam mempunyai potensi yang tidak berbeda pada pertumbuhan tanaman jagung manis. Perlakuan pupuk NPK dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis dibandingkan tanpa perlakuan. Dalam hal ini dosis 300 dan 600 kg/ha menunjukkan hasil yang tidak berbeda. Terjadi pengaruh interaksi antara jenis bahan organik dengan dosis pupuk NPK pada variabel pertumbuhan dan hasil yaitu bobot segar tanaman, bobot kering tanaman dan bobot tongkol. Jenis bahan organik kotoran ayam dengan pemberian pupuk NPK tidak berpengaruh apabila dibandingkan dengan kontrol, sedangkan jenis bahan organik kotoran sapi dan kambing apabila diberi pupuk NPK mampu meningkatkan variabel tersebut. Dosis NPK 300 kg/ha memberikan hasil yang tidak berbeda dengan 600 kg/ha.} }