@thesis{thesis, author={MAHENDRA Ryan Aditya}, title ={Sintesis dan Karakterisasi Nanoemulsi Minyak Sereh Wangi (Cymbopogon nardus L. Rendle) serta Uji Aktivitas Antioksidannya dengan Metode DPPH}, year={2021}, url={http://repository.unsoed.ac.id/10052/}, abstract={Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus L. Rendle) mempunyai metabolit sekunder yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Senyawa yang terdapat dalam minyak sereh tersebut merupakan zat aktif yang berpotensi sebagai antioksidan. Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat formulasi pembuatan nanoemulsi minyak sereh wangi, menentukan karakteristik nanoemulsi minyak sereh wangi, dan menentukan aktivitas antioksidan nanoemulsi minyak sereh wangi dengan metode DPPH. Pembuatan formulasi nanoemulsi dilakukan dengan metode energi rendah Emulsion Inversion Phase (EIP). Formulasi nanoemulsi dibuat dengan 3 variasi konsentrasi minyak yaitu F1 (1%), F2 (3%), dan F3 (5%). Surfaktan dan kosurfaktan yang digunakan yaitu tween 80 dan propilen glikol dengan perbandingan 25:10. Karakterisasi sediaan nanoemulsi meliputi uji organoleptis, pengukuran pH, pemeriksaan tipe nanoemulsi, pengukuran viskositas, uji persen transmittan, pengukuran distribusi partikel, uji sentrifugasi, dan uji freeze-thaw cycle. Hasil karakterisasi uji organoleptis sediaan nanoemulsi menunjukkan hasil visualisasi yang khas. Nilai pH nanoemulsi yang dihasilkan berada pada rentang 6,0-6,5. Tipe nanoemulsi yang dihasilkan adalah tipe O/W. Nilai viskositas nanoemulsi 1%, 3%, dan 5% berturut turut 12,76 cP; 25,13 cP; dan 84,05 cP. Nilai persen transmittan nanoemulsi 1%, 3%, dan 5% berturut-turut 98,4%; 98,9%; dan 99,9%. Ukuran partikel yang dihasilkan nanoemulsi 1%, 3%, dan 5% berturut turut 9,4 nm (100%); 10,07 nm (97%); 8,96 nm (82,5%). Hasil uji sentrifugasi dan freeze-thaw cycle nanoemulsi minyak sereh wangi menunjukkan tingkat kestabilan fisik yang baik. Nilai IC50 yang didapatkan nanoemulsi minyak sereh wangi 1%, 3%, dan 5% berturut turut yaitu 40,9×103; 20,46×103; dan 20,04×103 µg/mL. Daya aktivitas antioksidan yang didapatkan tidak aktif.} }