@thesis{thesis, author={ANSHORI M Andzar}, title ={Studi Potensi Senyawa Amentoflavon dari Daun Calophyllum soulattri Sebagai Inhibitor Tirosin Kinase}, year={2021}, url={http://repository.unsoed.ac.id/10067/}, abstract={Calophyllum soulattri merupakan tumbuhan yang mengandung amentoflavon. Amentoflavon mampu menghambat angiogenesis dengan menghambat fungsi VEGFR-2. Pada penelitian ini dilakukan skrining aktivitas penghambatan amentoflavon terhadap 8 enzim tirosin kinase secara in vitro dan dilanjutkan dengan penambatan molekul dari enzim yang paling dihambat. Amentoflavon diperoleh dengan mengisolasi fraksi etil asetat daun C. soulattri dengan teknik kromatografi vakum cair, kromatografi kolom, dan kromatotron. Amentoflavon diuji aktivitasnya sebagai inhibitor enzim tirosin kinase secara in vitro menggunakan metode ADP-Glo kinase assay. Dilakukan juga penambatan amentoflavon terhadap enzim yang paling baik penghambatannya berdasarkan hasil uji in vitro dengan AutoDock Vina dan Biovia untuk mengetahui energi ikatan dan interaksi yang terjadi. Amentoflavon berhasil diisolasi dari daun C. soulattri sebanyak 6,8 mg. Uji in vitro menunjukkan aktivitas penghambatan terbaik terhadap enzim KDR/VEGFR-2 (3%). Berdasarkan penambatan molekul terhadap VEGFR-2, nilai energi ikatan amentoflavon yang dihasilkan sebesar -3,1 kkal/mol. Visualisasi penambatan menunjukkan terjadi interaksi hidrogen, interaksi hidrofobik, interaksi elektrostatik, dan interaksi unvafourable dengan melibatkan asam amino CYS919 sebagai lokasi pengikatan ATP. Amentoflavon dari C. soulattri berpotensi menjadi penghambat enzim tirosin kinase berdasarkan hasil in vitro dan in silico. Diperlukan pengujian dinamika molekular terhadap VEGFR-2, IGF1R, InsR, PDGFR-? dan PDGFR-?.} }