@thesis{thesis, author={ADHILLAKSA Stevania Fadhilah}, title ={Pemodelan Kecepatan Aliran Darah dalam Pembuluh Arteri Femoralis Berstenosis berdasarkan Persamaan Navier-Stokes menggunakan Metode Beda Hingga Iterasi Gauss Seidel}, year={2021}, url={http://repository.unsoed.ac.id/10095/}, abstract={Proses peredaran darah dipengaruhi oleh luas penampang pembuluh darah dan pompa jantung. Proses peredaran darah dapat terganggu dengan adanya penyempitan pembuluh darah atau dikenal dengan stenosis arteri. Proses peredaran darah merupakan salah satu penerapan dinamikafluida dengan mengasumsikan darah sebagai fluida didalam sebuah pipa. Permasalahan peredaran darah ini dapat diselesaikan menggunakan persamaan Navier-Stokes. Pada penelitian ini darah diasumsikan dalam kondisi tunak (steady state) dan incompressible sehingga menggunakan persamaan Navier-Stokes incompressible. Penurunan persamaan Navier-Stokes incompressible akan menghasilkan model Persamaan Differensial Parsial. Kemudian persamaan tersebut dicari solusinya menggunakan metode beda hingga dengan Metode iterasi Gauss-Seidel. Metode beda hingga digunakan untuk menyelesaikan susunan grid yang digunakan sedangkan metode iterasi Gauss-seidel merupakan metode yang digunakan untuk mencari solusi persamaan Navier-Stokes incompressible secara komputasi. Hasil dari penelitian ini adalah memperoleh nilai kecepatan dalam arah-r dan arah-z dan nilai tekanan dengan variasi ukuran stenosis yang digunakan antara lain tanpa stenosis, 0.15 cm, dan 0.20 cm. Berdasarkan hasil yang diperoleh untuk nilai kecepatan dalam arah-z menunjukkan bahwa ketika tidak ada stenosis tidak mengalami perubahan nilai (konstan). Sedangkan ketika terdapat stenosis nilai kecepatan akan berkurang ketika mendekati stenosis dan akan kembali normal ketika menjauhi stenosis. Untuk nilai kecepatan dalam arah-r menunjukkan bahwa kecepatan bergerak dengan kecepatan negatif atau menuju pusat pembuluh. Dan hasil yang diperoleh untuk nilai tekanan menunjukkan bahwa tekanan akan semakin meningkat ketika mendekati stenosis dan akan kembali normal ketika menjauhi stenosis.} }