@thesis{thesis, author={LUBIS Bayu Ariandi}, title ={Pengaruh Konsentrasi Bertingkat Antibakteri Propolis Lebah Madu Dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Methicillin Resistant Staphylococcus Aureus (MRSA)}, year={2021}, url={http://repository.unsoed.ac.id/10170/}, abstract={Latar Belakang: Saat ini, telah dilaporkan penurunan kepekaan MRSA terhadap antibiotik vankomisin sebagai terapi utama. Oleh karena itu, diperlukan studi untuk mengidentifikasi alternatif pengobatan lain dari bahan alam yang memiliki sifat antimikroba, salah satunya adalah propolis. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi bertingkat antibakteri propolis lebah madu dalam menghambat pertumbuhan bakteri MRSA. Metodologi: Penelitian in vitro ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan desain post test only with control group. Dilakukan randomisasi terhadap seluruh sampel yang diteliti. Pengukuran aktivitas antimikroba dilakukan dengan metode difusi cakram. Konsentrasi propolis yang diteliti yaitu 12,5%; 25%; 50% dan 100% dengan kontrol positif cefoxitin 30µg dan kontrol negatif akuades sebagai pembanding. Pengujian masing-masing kelompok perlakuan dilakukan sebanyak lima kali pengulangan. Analisis bivariat menggunakan uji nonparametrik Kruskall-Wallis dan diikuti uji post-hoc Mann-Whitney. Hubungan dikatakan bermakna apabila nilai p<0,05. Hasil: Peningkatan konsentrasi propolis akan menghasilkan aktivitas antibakteri yang semakin tinggi (p<0,05). Diameter zona hambat yang dihasilkan berturut-turut dari konsentrasi terkecil sebesar 12 mm; 14,4 mm; 15,6 mm; dan 17,6 mm. Kesimpulan: Konsentrasi bertingkat antibakteri propolis lebah madu memiliki pengaruh dalam menghambat pertumbuhan bakteri MRSA.} }