@thesis{thesis, author={SURYANINGTIYAS Adelia Puji}, title ={Hubungan Tingkat Stres dengan Frekuensi Merokok Prajurit TNI-AD, Batalyon Infanteri Raider 408/Suhbrastha Sragen - Jawa Tengah}, year={2021}, url={http://repository.unsoed.ac.id/10173/}, abstract={Latar belakang: Karakteristik profesi militer dapat menyebabkan timbulnya stres pada prajurit. Salah satu contoh koping terhadap stressor yang sering dilakukan adalah merokok. Perilaku merokok seseorang dapat dinilai berdasarkan frekuensi merokok per hari. Masih terdapat inkonsistensi hasil penelitian-penelitian terdahulu mengenai hubungan antara tingkat stress dengan frekuensi merokok. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dengan frekuensi merokok prajurit TNI-AD di Batalyon Infanteri Raider 408/Subrastha. Metode: Rancangan penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah prajurit TNI-AD di Batalyon Infanteri Raider 408/Suhbrastha. Sampel yang digunakan adalah populasi yang memenuhi kriteria eksklusi dan inklusi yang dipilih menggunakan stratified random sampling dengan sampel sebanyak 83 orang. Empat kuesioner yang digunakan adalah Depression, Anxiety, Stress Scale-42 (DASS-42) untuk mengukur tingkat stress, kuesioner frekuensi merokok berdasarkan Bart Smet, Lie Scale Minnesota Multiphassic Personality Inventory (L-MMPI) untuk menyeleksi kejujuran sampel, Fagerstorm Test for Nicotine Dependence (FTND) untuk mengukur ketergantungan nikotin. Hasil: Sebagian besar (38,6%) sampel tidak mengalami stres diikuti dengan stres ringan (36,1%). Frekuensi merokok terbanyak berada di kategori perokok sedang (53%). Uji spearman menunjukkan nilai p=0,000 (p<0,05) dengan kekuatan r = 0,401. Kesimpulan: Terdapat korelasi positif dan bermakna dengan kekuatan sedang antara tingkat stres dengan frekuensi merokok pada prajurit TNI-AD di Batalyon Infanteri Raider 408/Suhbrastha.} }