@thesis{thesis, author={LARASATI Diah}, title ={Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh (Zpt) Antiaging Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tiga Varietas Kacang Hijau (Vigna Radiata L. )}, year={2017}, url={http://repository.unsoed.ac.id/1024/}, abstract={Kacang hijau (Vigna radiata L.) merupakan salah satu komoditas pertanian yang potensial dibudidayakan karena toleran pada lahan kering sehingga dapat meningkatkan produktivitas lahan dan pendapatan petani. Permintaan kacang hijau juga terus naik setiap tahunnya. Produksi kacang hijau masih dapat ditingkatkan. Peningkatan produksi kacang hijau dapat dilakukan dengan menggunakan varietas unggul dan teknologi baru salah satunya aplikasi Zat Pengatur Tumbuh (ZPT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ZPT antiaging terhadap pertumbuhan dan hasil kacang hijau. Tujuan lain yang ingin dicapai adalah mengetahui varietas kacang hijau terbaik yang diberi aplikasi ZPT antiaging serta mengetahui interaksi varietas kacang hijau dengan dosis ZPT. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design) dengan rancangan dasar Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) pola perlakuan faktorial 3 kali ulangan dengan 3 perlakuan. Faktor yang dicoba adalah dosis ZPT (0 ml/lt, 1,25 ml/l dan 2,5 ml/l) dan varietas kacang hijau (Vima 2, Vima 3 dan Lumut). Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah cabang, luas daun, jumlah buku cabang utama, umur berbunga, jumlah polong, jumlah biji setiap polong, bobot biji pertanaman, bobot basah akar, bobot kering akar dan bobot 100 biji. Hasil penelitian menunjukan bahwa luas daun, jumlah polong, jumlah biji setiap polong, bobot biji pertanaman, bobot basah akar dan bobot 100 biji pada varietas kacang hijau dapat meningkat oleh pemberian ZPT dosis 1,25 ml/liter. Kemudian diantara ketiga varietas yang dicoba Vima 2 mampu menunjukkan umur berbunga lebih cepat serta jumlah polong, bobot biji pertanaman dan bobot 100 biji lebih tinggi. Sementara semua varietas secara konsisten penggunaan dosis 1,25 ml/liter mampu meningkatkan luas daun, jumlah polong, jumlah biji setiap polong dan bobot biji pertanaman.} }