@thesis{thesis, author={MUHAMMAD SIDQI Fahmi}, title ={Pengaruh High Intensity Interval Training (HIIT) Terhadap Waist-Hip Ratio (WHR) Pada Wanita Dewasa Obesitas di Kabupaten Banyumas (Berdasarkan Kajian Variasi Gen UCP2 45-Basepair Insersi/Delesi)}, year={2021}, url={http://repository.unsoed.ac.id/10272/}, abstract={Latar belakang: Obesitas didefinisikan sebagai kelebihan lemak tubuh, polimorfisme gen UCP2 45-basepairs (bp) insertion/deletion (I/D) sering dikaitkan dengan risiko obesitas. Waist-hip ratio (WHR) merupakan metode untuk mengukur akumulasi lemak abdomen. Metode latihan yang dinilai efektif untuk orang obesitas adalah high intensity interval training (HIIT), namun belum diketahui pengaruhnya terhadap seseorang dengan gen UCP2 45-bp I/D. Tujuan: Mengetahui pengaruh HIIT terhadap WHR pada wanita obesitas dengan gen UCP2 45-bp I/D. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Quasi Experimental Pre And Post Design Without Control Group. Subjek terdapat 26 orang. Pengukuran WHR dilakukan sebelum dan setelah intervensi. Pemeriksaan gen dilakukan sebelum intervensi dengan metode Polymerase Chain Reaction - Restriction Fragment Length Polymorphism (PCR ? RFLP). Data dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil: Hasil menunjukkan WHR sebelum intervensi sebesar 0,79 ± 0,06 dan setelah intervensi sebesar 0,78 ± 0,06. HIIT dapat mengurangi WHR sebesar 0,01 yang dinyatakan signifikan menggunakan uji t-berpasangan (p=0,048). Tidak ada perbedaan signifikan diantara genotip DD dan DI pada polimorfisme gen UCP2 45-bp I/D (p=0,119) menggunakan uji T-Tidak Berpasangan. Kesimpulan: Terdapat pengaruh program intervensi metode HIIT terhadap WHR pada wanita obesitas yaitu menurunkan WHR akan tetapi tidak ada pengaruh gen UCP2 45-bp I/D.} }