@thesis{thesis, author={NURMALIA Wahyu}, title ={Analisis Pengaruh Likuiditas, Leverage, Firm Size, Growth terhadap Profitabilitas dan Pengaruhnya terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan LQ45 Tahun 2012-2015}, year={2017}, url={http://repository.unsoed.ac.id/1032/}, abstract={Penelitian ini adalah perusahaan LQ45 berdasarkan laporan IDX 2016 yang diambil dengan menggunakan pertimbangan tertentu. Jumlah sampel minimum dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan rumus slovin dengan error 10%. Berdasarkan rumus tersebut hanya ada 16 perusahaan dari 19 perusahaan yang dapat dijadikan sampel. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling, yaitu metode pengambilan sampel dari populasi secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu karena semua perusahaan dianggap memiliki kesempatan yang sama. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dengan menggunakan regresi bertahap (dibantu alat analisis software SPSS 20 for windows) menunjukkan bahwa current ratio berpengaruh negatif dan signifikan terhadap return on asset (ROA), debt to equity ratio (DER) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap return on asset (ROA), firm size berpengaruh negatif dan signifikan terhadap return on asset (ROA), sales growth berpengaruh positif dan signifikan terhadap return on asset (ROA) dan return on asset (ROA) berpengaruh positif dan signifikan terhadap dividend payout ratio (DPR). Implikasi dari kesimpulan di atas yaitu untuk meningkatkan kinerja keuangannya perusahaan LQ45 dapat mengalokasikan sumberdaya yang tersedia untuk diinvestasikan pada aktiva yang lebih produktif seperti pembelian aktiva tetap sesuai kebutuhan perusahaan. Perusahaan LQ45 juga perlu mempertimbangkan besarnya hutang dan darimana sumber dana untuk membayar bunga dan pokok pinjaman. Penting bagi perusahaan untuk mempertimbangkan jumlah aktiva yang harus dimiliki sendiri oleh perusahaan. Apabila perusahaan memerlukan aktiva dalam jumlah besar, perusahaan dapat melibatkan pihak ketiga untuk mendapatkan tambahan aktiva tetap seperti bekerjasama dengan perusahaan partnership, outsourching maupun leasing. Perusahaan juga harus selalu melakukan inovasi berkelanjutan sehingga produk maupun jasa yang dimiliki perusahaan sesuai kebutuhan dan keinginan konsumen. Selain itu pihak manajemen tetap harus mempertimbangkan sumber modal internal untuk keberlangsungan perusahaan dengan menetapkan batas atas dan batas bawah pembagian dividen.} }