@thesis{thesis, author={YUNANDI Helmi Aji}, title ={Kontribusi Penggunaan Calcium Stearate secara Bervariasi pada Self Compacting Concrete Mutu 40 MPA dengan Bahan Pengikat Portland Composite Cement dan Fly Ash terhadap Kuat Lekat Tulangan Beton}, year={2021}, url={http://repository.unsoed.ac.id/10337/}, abstract={Beton bertulang banyak digunakan pada bidang kontruksi saat ini, karena memiliki kuat tekan dan kuat tarik yang baik, telah banyak penelitian yang menyebutkan bahwa penambahan calcium strearate dan fly ash pada beton biasa maupun SCC (self compacting concrete) dapat menggurangi tingkat korosi yang terjadi pada besi tulangan. Namun belum ada penelitian yang membahas tentang penambahan calcium strearate dan fly ash pada SCC terhadap kuat lekat tulangan beton, yang mana syarat beton bertulang yang baik tidak hanya memiliki sifat kedap air, namun kuat lekat antara beton dan besi tulangannyapun harus baik, untuk menghindari slip antara beton dan besi tulangan. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui nilai kuat lekat tulangan beton pada self compacting concrete dengan penambahan calcium strearate dan fly ash. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bahan tambah calcium stearate terhadap kuat lekat tulangan beton dengan pengujian pull out pada SCC mutu 40 MPa dengan bahan pengikat PCC dan fly ash. Kandungan calcium stearate yang digunakan adalah 0, 1, 5, dan 10 kg/m3 dari 1 m3 volume beton. Hasil kapasitas kuat lekat dari penelitian yang dilakukan untuk masing- masing kadar 0, 1, 5, dan 10 kg/m3 rata-rata sebesar 7.65, 6.39, 5.61 dan 5.05 MPa dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa penambahan kadar calcium stearate dapat menurunkan kapasitas kuat lekat tulangan beton, Selain itu, karena lapisan dari calcium stearate yang memiliki sifat seperti lilin menghalangi ikatan antara beton dengan besi tulangan. Pola keruntuhan yang terjadi pada semua sampel adalah splitting failure.} }