@thesis{thesis, author={LAKSMITA Devy}, title ={Analisis Implementasi Kebijakan Akreditasi Puskesmas Terhadap Manajemen Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) di Puskesmas Kembaran I Kabupaten Banyumas}, year={2021}, url={http://repository.unsoed.ac.id/10404/}, abstract={Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus untuk melihat implementasi kebijakan akreditasi Puskesmas terhadap manajemen Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) di Puskesmas Kembaran I Kabupaten Banyumas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mekanisme perencanaan UKM, komunikasi, penggerakan, sumberdaya, pengawasan, pengendalian, dan penilaian, serta disposisi terhadap pelaksanaan kegiatan UKM. Informan penelitian berjumlah 15 orang yang ditentukan menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria orang yang berada di lingkungan Puskesmas Kembaran I yang memiliki kepentingan dan keterkaitan dengan kelompok kerja UKM. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang dilakukan dengan thematic network menunjukkan bahwa : (1) Pelaksanaan dan penganggaran kegiatan UKM mengalami hambatan karena Covid-19, (2) Koordinasi UKM dilaksanakan secara lintas program dan lintas sektor oleh Puskesmas, (3) Tugas pokok dan fungsi dilaksanakan oleh SDM Kesehatan dengan kemampuan sumber daya yang ada, (4) Pencapaian program meningkat setelah dilakukan reakreditasi namun masih ada target yang belum tercapai, (5) Kebijakan akreditasi memberikan manfaat yang luas dan mendorong kompetensi SDM dalam keberhasilan program. Implikasi dari hasil penelitian yang didapatkan adalah upaya implementasi kebijakan akreditasi di Puskesmas membutuhkan komitmen dan dedikasi yang tinggi dari seluruh SDM di Puskesmas. Sumberdaya yang ada perlu dibekali dengan ilmu dan kompetensi yang cukup. Puskesmas juga harus mendukung tersedianya pendidikan dan pelatihan bagi SDM. Selain itu Puskesmas perlu melakukan advokasi secara intensif kepada pemerintah Kecamatan dan Desa untuk menindaklanjuti pelaksanaan program UKM. Koordiansi lintas program dan lintas sektor selama pandemi Covid-19 sebaiknya aktif dilakukan untuk saling bertukar informasi dan mempererat kedekatan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.} }