@thesis{thesis, author={UTAMI Rizki Mita}, title ={Implementasi Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT Dana Desa) pada Masa Pandemi Covid-19 di Desa Sokawera Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas}, year={2021}, url={http://repository.unsoed.ac.id/10661/}, abstract={Penelitian ini berjudul Implementasi Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT Dana Desa) pada Masa Pandemi Covid-19 di Desa Sokawera Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas. Judul tersebut dilatarbelakangi oleh adanya pandemi Covid-19 yang telah memberikan dampak pada seluruh sektor kehidupan diantaranya sektor ekonomi yang ditandai dengan melemahnya daya beli masyarakat. Untuk mengatasi hal ini, salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah adalah melakukan refocusing anggaran Dana Desa yang salah satunya dialihkan untuk Bantuan Langsung Tunai Dana Desa. Desa Sokawera menjadi desa dengan jumlah BLT Dana Desa terbanyak di Kecamatan Cilongok tahun 2020 dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 895.800.000. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui implementasi kebijakan BLT Dana Desa di Desa Sokawera berdasarkan model implementasi kebijakan menurut Grindle. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Informan dari penelitian ini adalah Pemerintah Desa Sokawera, Anggota BPD Desa Sokawera, Ketua RT serta masyarakat penerima program BLT Dana Desa. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepentingan kelompok sasaran telah terpenuhi, manfaat yang dirasakan oleh kelompok sasaran telah sesuai, letak pengambilan keputusan dilakukan secara bottom-up dan didasarkan pada hasil musyawarah atau rapat yang diikuti oleh para pelaksana program yaitu perangkat desa, BPD, Ketua RW, Ketua RT dan tokoh masyarakat, kapasitas sumber daya manusia telah memadai untuk melaksanakan kebijakan serta tidak ada pengaruh kekuasaan atau kepentingan pelaksana yang mempengaruhi implementasi kebijakan. Strategi yang digunakan dalam implementasi kebijakan adalah melakukan sosialisasi dan menjalin kerja sama antar stakeholder yang terlibat. Masih terdapat beberapa kendala seperti masih ditemui beberapa penyalahgunaan manfaat BLT Dana Desa, keterlambatan penyaluran, keterbatasan anggaran yang tersedia sehingga tidak semua masyarakat mendapatkan BLT Dana Desa, kepatuhan pelaksana belum sepenuhnya sesuai, dan munculnya kecemburuan sosial antar masyarakat.} }