@thesis{thesis, author={NURANISAH Annanda}, title ={Efektivitas Frekuensi Pemberian Pakan Limbah Industri Pengolahan Carica (Vasconcellea Pubescens) terhadap Perkembangan Larva Black Soldier Fly (Hermetia illucens)}, year={2021}, url={http://repository.unsoed.ac.id/10709/}, abstract={Hermetia illucens dikenal sebagai serangga biodegradator sampah organik yang dapat mengubah nilai ekonomis sampah salah satunya limbah sisa produksi carica (Vasconcellea pubescens) yang tidak lolos pernyortiran untuk diolah seperti kulit dan daging buah yang sudah membusuk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh frekuensi pemberian pakan terhadap perkembangan larva Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan Rancangan Acak lengkap Faktorial. Faktor pertama adalah jenis pakan berupa limbah Carica dan pakan ayam, faktor kedua berupa frekuensi pemberian pakan yaitu sehari sekali, dua hari sekali dan tiga hari sekali, sehingga ada 6 perlakuan yang masing-masing diulang sebanyak 4 kali. Hasil percobaan dianalisis menggunakan ANOVA dengan tingkat kepercayaan 95%, dan dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi pemberian pakan (F) tidak mempengaruhi perkembangan dari larva BSF (Black Soldier Fly) secara signifikan (P>0,05), melainkan jenis pakan, yaitu carica (P1) dan pur ayam (P2) yang mempengaruhi perkembangan secara signifikan (P<0,05). Frekuensi pemberian pakan mempengaruhi biomassa larva. Biomassa tertinggi yang ditinjau dari pertambahan bobot tertinggi di minggu ke-3 diperoleh dari perlakuan pemberian pakan ayam (Pellet) dengan frekuensi satu hari sekali (P2F1) sebesar 0,24055 mg sedangkan biomassa paling rendah adalah pakan limbah carica dengan frekuensi pemberian pakan tiga hari sekali (P1F3) sebesar 0,048325 mg. Ketahanan hidup atau survival rate pada larva BSF dipengaruhi oleh jenis pakan larva ketahanan hidup menggunakan pakan ayam 90% pada tiap frekuensinya sementara untuk pakan carica 60-70% pada tiap frekuensinya.} }