@thesis{thesis, author={INDRIANI Puji}, title ={Penentuan Lokasi Rawan Kecelakaan dengan Pendekatan Geometrik Jalan dan Fasilitas Perlengkapan Jalan di Kabupaten Ciamis}, year={2021}, url={http://repository.unsoed.ac.id/10756/}, abstract={Pada saat ini, penentuan lokasi rawan kecelakaan lalu lintas dilakukan dengan menggunakan metode Angka Ekuivalen Kecelakaan (AEK), yang sangat tergantung dengan data kecelakaan lalu lintas. Tujuan penelitian adalah untuk menentukan lokasi rawan kecelakaan lalu lintas dengan pendekatan parameter geometrik jalan dan parameter fasilitas perlengkapan jalan. Sehingga, lokasi rawan kecelakaan lalu lintas dapat diprediksi sebelum insiden kecelakaan lalu lintas terjadi melalui pembobotan parameter geometrik jalan dan parameter fasilitas perlengkapan jalan. Metode yang digunakan adalah Angka Ekuivalen Kecelakaan (AEK) dan Upper Control Limit (UCL). Geometrik jalan yang ditinjau adalah kecepatan, lebar lajur jalan, lebar bahu jalan, lebar trotoar, lebar median jalan, beda elevasi bahu jalan dan tepi perkerasan, serta alinyemen horisontal. Sedangkan untuk fasilitas perlengkapan jalan yang digunakan untuk melakukan pembobotan adalah marka jalan, rambu lalu lintas, alat pemberi isyarat lalu lintas, alat penerangan jalan, dan alat pengendali dan pengaman pengguna jalan. Penelitian ini dilakukan pada lima ruas jalan di Kabupaten Ciamis yang diperoleh dari pembobotan metode AEK berdasarkan data kecelakaan lalu lintas tahun 2017 sampai tahun 2020. Dengan menggunakan metode UCL pada hasil survei pembobotan parameter geometrik jalan serta parameter fasilitas perlengkapan jalan tidak diperoleh lokasi rawan kecelakaan, maka untuk menentukan lokasi rawan kecelakaan dilihat dengan analisis metode Z-Score. Sehingga dari lima ruas jalan yang disurvei, diperoleh 3 lokasi rawan kecelakaan yaitu Jalan: Raya Ciamis-Banjar, Raya Cikoneng, dan Jenderal Soedirman.} }