@thesis{thesis, author={KURNIAWAN Anang}, title ={Hubungan Gena CTXM Klebsiella Pneumoniae Penghasil Extended Spectrum Beta-Lactamase dengan Resistensi Antibiotik Î’ Lactam pada Pasien Infeksi Saluran Kencing di Ruang Rawat Inap RSU Wiradadi Husada}, year={2021}, url={http://repository.unsoed.ac.id/10757/}, abstract={Gena CTXM telah dilaporkan terkait dengan faktor virulensi dan kode untuk resistensi antibiotik pada Klebsiella pneumoniae yang memproduksi ESBL. gena ini dapat menghidrolisis antibiotik beta-laktam, termasuk sefotaksim, dan saat ini ada 128 jenis CTX-M yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan gena CTXM pada Klebsiella pneumoniae penghasil ESBL dengan resistensi antibiotik beta- lactam di ruang rawat inap RSU Wiradadi Husada pada individu dengan infeksi saluran kemih. Subyek penelitian terdiri dari 40 pasien yang terdaftar dengan infeksi saluran kemih di RSU Wiradadi Husada. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan mengekstraksi DNA dari isolat yang ditumbuhkan dalam CHROMagar? ESBL yang diambil dari sampel urin kateter dan kemudian diamplifikasi dengan teknik direct sequencing dengan polymerase chain reaction terhadap gen CTXM. Hasil menunjukan Sebanyak 4 dari 40 sampel urin dikonfirmasi positif untuk Klebsiella pneumoniae pengghasil ESBL (10%). Setelah itu, semua galur (100%) positif untuk gen CTXM menggunakan metode PCR. Setelah data terkumpul kemudian dilakukan analisis menggunakan SPSS dengan metode Fisher Exact Test dengan hasil nilai p value 0,000. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan antara hubungan gena CTXM pada Klebsiella pneumoniae penghasil Extended Pectrum Beta-Lactamase (ESBL) dengan resistensi antibiotik beta-lactam di ruang rawat inap RSU Wiradadi Husada pada individu dengan infeksi saluran kemih.} }