@thesis{thesis, author={BASRI Ade Hasan}, title ={Hububngan Resistensi Escherichia coli Penghasil ESBL dengan Pembentukan Biofilm dan Gen fimA , papC pada Pasien Infeksi Saluran Kemih di Rumah Sakit Wiradadi Husada Purwokerto}, year={2021}, url={http://repository.unsoed.ac.id/10797/}, abstract={Escherichia coli merupakan bakteri penyebab ISK dan kasus resistensi. Escherichia coli resisten dikarenakan memproduksi enzim Extended-Spectrum ?-lactamase (ESBL) dan membentuk biofilm. Strain Escherichia coli memiliki beberapa faktor virulensi yang terlibat dalam pembentukan biofilm seperti fimbriae tipe 1 (fimA) dan P-fimbriae (papC). Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara produksi ESBL dengan pembentukan biofilm dan gen faktor virulensi pada bakteri E. coli. Penelitian ini menggunakan observasional analitik cross sectional. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pengambilan sampel urin. Isolasi, identifikasi dan uji resistensi ESBL menggunakan metode Chrome Agar ESBL. Identifikasi Biofilm menggunakan Microtiter Plate Assay. Identifikasi gen fimA dan papC menggunakan metode PCR. Hasil penelitian diperoleh Escherichia coli ESBL 59%. Escherichia coli ESBLkategori non biofilm 60%, Escherichia coli ESBLkategori biofilm lemah 40%. Hasil PCR gen fimA 100% positif, gen papC 75% positif dan 25% negatif. Nilai Sig 0,014 < 0,05 untuk persentase kejadian antara Escherichia coli penghasil ESBL dengan Escherichia coli pembentuk biofilm. Nilai p > 0,05 untuk hubungan antara resistensi Escherichia coli penghasil ESBL dengan pembentukan biofilm. Nilai Sig 1,000 > 0,05 dan Sig 0,317 > 0,05 untuk perbandingan positivitas hasil pemeriksaan biofilm metode Microtiter Plate Biofilm Assay dengan hasil pemeriksaan PCR gen fimA, dan gen papC. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Ada perbedaan persentase kejadian antara Escherichia coli penghasil ESBL dengan Escherichia coli pembentuk biofilm pada ruang rawat inap di RS Wiradadi Husada Purwokerto. Tidak ada hubungan antara Escherichia coli penghasil ESBL dengan Escherichia coli pembentuk biofilm. Hasil positivitas pemeriksaan biofilm Escherichia coli penghasil ESBL metode Microtiter Plate Biofilm Assay sebanding dengan hasil positivitas gen fimA, dan gen papC pada pemeriksaan PCR} }