@thesis{thesis, author={AULIA Muhammad Rizky}, title ={Efek Penambahan Calcium Stearate terhadap Penetrasi Air pada Beton Mutu 30 MPa dengan Bahan Pengikat Semen OPC dan Fly Ash}, year={2021}, url={http://repository.unsoed.ac.id/10890/}, abstract={Penggunaan beton sekarang ini lebih banyak disukai karena mudah dibentuk sesuai keinginan dan sebagainya. Tetapi beton juga memiliki kekurangan seperti beton yang sulit kedap air secara sempurna atau bersifat porous sehingga beton selalu dapat dimasuki air. Penggunaaan bahan tambah calcium stearate dapat membuat beton menjadi lebih kedap air karena reaksi antara calcium stearate dan semen menghasilkan suatu senyawa yang menyerupai lilin. Penggunaan fly ash juga dapat dijadikan bahan tambah/aditif untuk beton kedap air. Fly ash sebagai cementitious mempunyai butiran yang lebih kecil dari semen dan mempunyai sifat rekatan antar butiran yang lebih baik. Beton yang menggunakan fly ash mengalami penurunan nilai penetrasi dibandingkan dengan beton tanpa fly ash. Namun, penelitian untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan calcium stearate dan fly ash Ketika digabung dalam membuat beton kedap air masih sangat minim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dalam penambahan calcium stearate terhadap nilai penetrasi air pada beton. Benda uji yang digunakan adalah beton berbentuk kubus ukuran 15x15x15 cm dengan bahan pengikat semen OPC dan fly ash. Kadar calcium stearate yang digunakan adalah 0, 1, 2, dan 3% dari berat semen. Pengujian dilakukan dengan memberikan tekanan air sebesar 5 bar selama 72 jam ke dalam beton. Hasil penelitian dengan menguji benda uji menggunakan Water Penetration Machine menunjukkan nilai penetrasi air untuk masing-masing kadar 0, 1, 2 dan 3% rata-rata sebesar 1,37, 1,32, 1,25 dan 1,00 cm. Dapat disimpulkan bahwa bertambahnya kadar calcium stearate mampu membuat beton menjadi impermeable atau air semakin sulit untuk meresap ke dalam beton.} }