@thesis{thesis, author={NURJANNAH Risty Febriana}, title ={Pertumbuhan Tanaman Mangrove Ceriops tagal (Perr.) C. B. Rob. pada Media Pembibitan yang Berbeda}, year={2021}, url={http://repository.unsoed.ac.id/11733/}, abstract={Kawasan hutan mangrove memiliki peranan yang kompleks dalam ekosistem perairan pantai, namun luas hutan mangrove di Indonesia mengalami penurunan akibat terjadinya kerusakan. Salah satu upaya untuk mengatasi kerusakan hutan mangrove yaitu melakukan rehabilitasi dengan menyediakan bibit mangrove yang baik. Memodifikasi komposisi media pembibitan menggunakan sekam dan arang sekam merupakan upaya untuk mendapatkan bibit mangrove yang baik. Penggunaan sekam dan arang sekam diharapkan mampu menambah kandungan nitrogen, kalium, fosfat, dan karbon pada media pembibitan yang digunakan sehingga mampu mempercepat pertumbuhan mangrove Ceriops tagal (Perr.) C. B. Rob. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan bibit mangrove C. tagal dan menentukan komposisi media pembibitan yang paling baik bagi pertumbuhan bibit mangrove C. tagal. Penelitian dilakukan di Hutan Mangrove, Pantai Logending, Kebumen dengan metode eksperimental (RAL). Percobaan dilakukan dengan menggunakan 6 komposisi media pembibitan. Perlakuan diulang sebanyak 3 kali ulangan sehingga terdapat 18 unit percobaan. Data hasil penelitian dari parameter utama yang meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat kering bebas abu tanaman dianalisis ragam dengan menggunakan ANOVA pada taraf uji 5% dan 1%, dilanjutkan dengan uji (BNJ) dengan taraf uji 5% dan 1%. Pengambilan data untuk tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat kering bebas abu tanaman dilakukan pada umur 2 bulan setelah tanam. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu perbedaan komposisi media pembibitan dengan penambahan sekam dan arang sekam tidak memberikan pengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, berat kering bebas abu bagian daun, batang, dan akar tanaman mangrove C. tagal, namun memberikan pengaruh terhadap berat kering bebas abu bagian hipokotil. Komposisi media pembibitan yang paling baik untuk pertambahan berat kering bebas abu bagian hipokotil yaitu media 2 yang berisi lumpur : sekam dengan perbandingan 1:1.} }