@thesis{thesis, author={AVIANA Vina}, title ={Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kailan (Brassica oleracea L. var. alboglabra) pada Konsentrasi AB-Mix dan Komposisi Media Tanam Menggunakan Hidroponik Sistem Wick}, year={2021}, url={http://repository.unsoed.ac.id/11750/}, abstract={Peningkatan kebutuhan sayur yang berkualitas menjadikan hidroponik dapat digunakan dalam proses budidaya. Kailan memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan di Indonesia karena kandungan gizi yang banyak seperti vitamin A, vitamin C, thiamin, zat kapur dan memiliki nilai ekonomi tinggi. Salah satu cara untuk meningkatkan produksi tanaman kailan yaitu budidaya secara hidroponik menggunakan media tanam dan konsentrasi nutrisi yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui konsentrasi nutrisi terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kailan, (2) mengetahui komposisi media tanam terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kailan dan, (3) mengetahui kombinasi terbaik antara konsentrasi nutrisi AB-mix dan komposisi media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kailan. Penelitian dilaksanakan bulan November 2020 sampai dengan bulan Januari 2021 di screen house dan Laboratorium Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan dua faktor. Perlakuan nutrisi AB-mix 850 ppm, 1250 ppm, dan 1650 ppm. Perlakuan komposisi media tanam arang sekam, arang sekam: cocopeat, dan arang sekam: zeolit. Variabel yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, diameter batang, kehijauan daun, bobot tajuk segar, bobot tanaman segar, bobot tajuk kering dan bobot tanaman kering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi AB-mix terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman kailan adalah 1250 ppm. Perlakuan tersebut menunjukkan hasil terbaik pada variabel pertumbuhan dan hasil yaitu jumlah daun 11,77 helai, luas daun 109,52 cm2, diameter batang 1,30 cm, bobot tanaman segar 75,34 g, bobot tajuk segar 65,92 g, bobot tanaman kering 7,00 g dan bobot tajuk kering 6,31 g. Perlakuan komposisi media tanam terbaik adalah arang sekam: cocopeat yang menunjukkan hasil terbaik pada variabel luas daun 112,69 cm2. Kombinasi perlakuan terbaik adalah konsentrasi AB-mix 1250 ppm dengan komposisi media tanam arang sekam:zeolit yang memberikan hasil terbaik pada tinggi tanaman 36,50 cm dan jumlah daun 13,00 helai dan konsentrasi AB-mix 1650 ppm dengan komposisi media tanam arang sekam: cocopeat pada bobot tanaman segar 86,59 g dan bobot tajuk segar 79,00 g.} }