@thesis{thesis, author={MUSTAFIRIN Mukhammad}, title ={Analisis Faktor – faktor yang Mempengaruhi Impor Jagung di Indonesia Tahun 1993 - 2016}, year={2019}, url={http://repository.unsoed.ac.id/1179/}, abstract={Penelitian ini mengambil judul ?Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Impor Jagung di Indonesia tahun 1993-2016?. Dalam kelompok tanaman pangan, jagung merupakan komoditas barang substusi setelah beras. Selain untuk konsumsi masyarakat, jagung juga digunakan untuk pakan ternak. Selama kurun waktu 19932016 Indonesia masih impor jagung dari negara lain, harga jagung yang berbeda menjadi alasan industri untuk memilih jagung impor daripada jagung lokal. Penelitian ini bertujan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi impor jagung di Indonesia serta mengetahui variabel yang berpengaruh terhadap impor jagung di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu time series selama 24 tahun. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah produksi jagung, konsumsi jagung, Produk Domestik Bruto (PDB), dan nilai kurs dollar terhadap rupiah. Model analisis ekonometrika yang digunakan dalam penelitian ini yaitu regresi linier berganda, uji asumsi klasik dan analisis trend dengan (Least Squared method) Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) secara uji simultan variabel independel secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen. (2) secara uji parsial variabel independen berupa produksi dan konsumsi jagung berpengaruh signifikan terhadap impor jagung di Indonesia, sedangkan variabel produk domestik bruto (PDB) dan nilai kurs dollar terhadap rupiah tidak signifikan trhadap impor jagung (2) hasil analisis trend untuk impor, produksi dan konsumsi jagung dalam 5 tahun kedepan yaitu 2017-2021 bersifat positif. Artinya dalam 5 tahun kedepan impor, produksi dan konsumsi jagung mengalami peningkatan setiap tahun. penelitian ini menganalisis perkembangan 3 variabel untuk dilakukan peramalan dalam jangka waktu 5 tahun kedepan, sedangkan penelitian sebelumnya hanya meramalkan satu variabel. mplikasi dari penelitian ini yaitu digunakan sebagai acuan atau ukuran dalam kestabilan impor jagung, dimana produksi jagung dalam negeri harus mampu memenuhi jenis jagung yang digunakan untuk bahan pakan maupun pangan ternak, karena impor jagung di Indonesia dilakukan oleh industri guna memenuhi kebutuhan pasar. Selain nantinya dapat memenuhi permintaan industri jagung dalam negeri dapat dikonsumsi masyarakat dalam negeri, sehingga mengurangi ketergantungan impor jagung dari negara lain.} }