@thesis{thesis, author={WINNINGTYAS Hutami Diniasih}, title ={Ruang Identitas Gay dalam Keluarga: Upaya Gay dalam Menemukan Ruang Identitasnya di Keluarga (Studi Kasus di Purwokerto)}, year={2021}, url={http://repository.unsoed.ac.id/11833/}, abstract={Laki-laki gay rentan mengalami diskriminasi dalam berbagai aspek kehidupan. Setidaknya mereka telah mengalami diskriminasi dari masyarakat sejak kecil. Kejadian tersebut bisa terjadi di semua tempat tak terkecuali di dalam keluarga. Proses hidup laki-laki gay tidak mudah, ia masih harus memainkan perannya sebagai anak dan secara bersamaan memiliki identitas sebagai gay. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perjalanan hidup gay sebagai anak dalam keluarganya dengan menjelaskan persepsi gay tentang dirinya kemudian menjelaskan upaya yang dilakukan gay dalam menempatkan diri sebagai anggota keluarga. Sesuai dengan tujuannya, penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan wawancara mendalam dan observasi. Sampel diambil secara purposif (purposive sampling) yaitu teknik non-probability sampling yang berdasarkan kepada ciri-ciri yang dimiliki subjek yang kemudian dipilih karena ciriciri tersebut sesuai dengan tujuan penelitian. Terdapat tiga sasaran penelitian utama dan dua sasaran validasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis interaktif yang komponennya terdiri atas pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan yang terakhir penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa laki-laki gay di Purwokerto sejak kecil telah merasakan perbedaan dalam dirinya. Kemudian kesadaran menjadi gay muncul pada saat mereka remaja. Mereka sering mendapatkan diskrimnasi dari masyarakat, namun hal itu tidak menghalang mereka untuk berorganisasi dan menumbuhkan bakatnya. Keluaga merupakan tempat terdekat bagi mereka, meskipun laki-laki gay harus tetap menjalankan double life di rumahnya sendiri. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman baru tentang kehidupan laki-laki gay dalam keluaga dan masyarakat.} }