@thesis{thesis, author={NURCHALIM Muhammad Adityo}, title ={Analisis Tindak Tutur dalam Judul Berita Media Daring di Kompas tentang UU Cipta Kerja pada Oktober – November 2020}, year={2021}, url={http://repository.unsoed.ac.id/11879/}, abstract={Skripsi ini berjudul ?Analisis Tindak Tutur dalam Judul Berita Media Daring di Kompas tentang UU Cipta Kerja pada Oktober ? November 2020?. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif yaitu mendeskripsikan data kebahasaan yang berkaitan dengan jenis dan fungsi tindak tutur dalam judul berita media daring di Kompas tentang UU Cipta Kerja pada Oktober ? November 2020. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak. Metode simak diwujudkan dengan teknik dasar dan teknik lanjutan. Teknik dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sadap. Teknik lanjutannya adalah teknik simak bebas libat cakap. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah metode padan. Penelitian ini menggunakan pragmatik, khususnya teori tindak tutur Austin (1962) dan teori tindak tutur Searle (1979) dengan menganalisis judul berita di kanal nasional pada media daring Kompas periode Oktober ? November 2020. Setelah dianalisis, selanjutnya hasil penelitian disajikan secara formal dan informal. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa jenis tindak tutur lokusi lebih banyak ditemukan pada judul berita media daring Kompas pada Oktober ? November 2020 sejumlah 25 judul berita atau 43.1%. Jenis tindak tutur ilokusi diidentifikasikan sebanyak 21 judul berita atau 36.2% pada judul berita media daring Kompas pada Oktober ? November 2020. Selanjutnya, ada 12 judul berita atau 20.7% dari jenis tindak tutur perlokusi pada judul berita media daring Kompas pada Oktober ? November 2020. Sementara itu, fungsi tindak tutur asertif memiliki persentase penggunaan tertinggi sebanyak 62.9%, diikuti oleh fungsi tindak tutur direktif, fungsi ekspresif, dan fungsi komisif masing-masing sebanyak 11.4%. Terakhir, fungsi tindak tutur deklaratif dalam judul berita di media daring Kompas ditemukan sebanyak 2.9%.} }